Amlapura (Antara Bali) - Bupati Karangasem, Bali IGA Mas Sumatri bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 di Lapangan Tanah Aron Amlapura, Jumat.
Apel Peringatan Harkitnas melibatkan pelajar dari semua jenjang pendidikan, karyawan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Karangasem, satuan polisi, Hansip dan TNI.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyatakan, salah satu inspirasi Kebangkitan Nasional adalah berdirinya Boedi Oetomo tahun 1908.
Dengan munculnya SDM Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan.
Peringatan hari Kebangkitan Nasional ke 108 salah satunya adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan, sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan.
"Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada Upacara peringatan Harkitnas ke 108, mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut," katanya.
Momentum Harkitnas juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan Bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air.
Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional tersebut, maka peringatan Harkitnas ke 108 mengambil tema Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter.
Dengan Tema tersebut Pemerintah ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang akan dihadapi saat ini, akan dijawab dengan kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
"Kerja nyata kita, kemandirian kita dan karakter kita dihadapkan dalam kompetisi global. Inilah saat paling tepat bagi kita untuk bahu membahu bersama Anak Bangsa untuk memenangkan persaingan persaingan pada arus global," tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Apel Peringatan Harkitnas melibatkan pelajar dari semua jenjang pendidikan, karyawan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Karangasem, satuan polisi, Hansip dan TNI.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyatakan, salah satu inspirasi Kebangkitan Nasional adalah berdirinya Boedi Oetomo tahun 1908.
Dengan munculnya SDM Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan.
Peringatan hari Kebangkitan Nasional ke 108 salah satunya adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan, sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan.
"Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada Upacara peringatan Harkitnas ke 108, mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut," katanya.
Momentum Harkitnas juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan Bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air.
Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional tersebut, maka peringatan Harkitnas ke 108 mengambil tema Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter.
Dengan Tema tersebut Pemerintah ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang akan dihadapi saat ini, akan dijawab dengan kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
"Kerja nyata kita, kemandirian kita dan karakter kita dihadapkan dalam kompetisi global. Inilah saat paling tepat bagi kita untuk bahu membahu bersama Anak Bangsa untuk memenangkan persaingan persaingan pada arus global," tegasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016