Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan pelatihan teknik kepada petugas perpustakaan di Ruang Rapat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah setempat, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bertugas di daerah itu.
Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Badung A.A.Ngurah Sastrawan, Kamis mengatakan pelatihan dan bimbingan teknis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola perpustakaan, pengembangan kemampuan, wawasan para peserta.
"Dengan upaya ini diyakini mampu meningkatkan fungsi dan peranan perpustakaan di lingkungan kerja," ujarnya.
Bimtek dilaksanakan dalam tiga tahap yakni tahap pertama untuk petugas perpustakaan SD 19-23 Mei 2016, tahap kedua untuk petugas perpustakaan SMP 24 Mei-26 Mei 2016.
Kemudian, tahap ketiga untuk petugas perpustakaan SMA/Kejuruan dilaksanakan 27-31 Mei 2016 dengan jumlah peserta 90 orang.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Bupati Badung I Made Witna mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberi wawasan kepada petugas, sehingga petugas mampu mengajak anak-anak muda untuk meningkatkan niat membaca dan tangguh menghadapi tantangan global.
"Komitmen Pemerintah Badung dalam meningkatkan kualitas dan daya saing SDM diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur pendidikan serta meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas perpustakaan yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan," katanya.
Perpustakaan perlu mendapat perhatian yang khusus karena fungsinya sebagai salah satu pusat informasi ilmu dan teknologi, pendidikan dan penelitian.
"Badung sudah memiliki perpustakaan yang diharapkan sarana dan prasarana ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan mampu meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat dan generasai muda," ujarnya.
Menurut dia, ketertarikan masyarakat untuk datang ke perpustakaan juga harus ditunjang pelayanan yang baik dan ramah dari petugas perpustakaan.
Untuk itu, melalui pelatihan ini diharapkan bisa menyiapkan tenaga perpustakaan yang terampil pada bidang pengelolaan perpustakaan dan tenaga pengelolaan perpustakaan yang berorientasi pada peningkatan layanan perpustakaan.
"Keberadaan tenaga pengelola perpustakaan merupakan salah satu mata rantai penting dalam melaksanakan rangkaian tugas perpustakaan sekolah dalam menyediakan, mengolah dan menyebarluaskan informasi yang dibutuhkan," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Badung A.A.Ngurah Sastrawan, Kamis mengatakan pelatihan dan bimbingan teknis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola perpustakaan, pengembangan kemampuan, wawasan para peserta.
"Dengan upaya ini diyakini mampu meningkatkan fungsi dan peranan perpustakaan di lingkungan kerja," ujarnya.
Bimtek dilaksanakan dalam tiga tahap yakni tahap pertama untuk petugas perpustakaan SD 19-23 Mei 2016, tahap kedua untuk petugas perpustakaan SMP 24 Mei-26 Mei 2016.
Kemudian, tahap ketiga untuk petugas perpustakaan SMA/Kejuruan dilaksanakan 27-31 Mei 2016 dengan jumlah peserta 90 orang.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Bupati Badung I Made Witna mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberi wawasan kepada petugas, sehingga petugas mampu mengajak anak-anak muda untuk meningkatkan niat membaca dan tangguh menghadapi tantangan global.
"Komitmen Pemerintah Badung dalam meningkatkan kualitas dan daya saing SDM diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur pendidikan serta meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas perpustakaan yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan," katanya.
Perpustakaan perlu mendapat perhatian yang khusus karena fungsinya sebagai salah satu pusat informasi ilmu dan teknologi, pendidikan dan penelitian.
"Badung sudah memiliki perpustakaan yang diharapkan sarana dan prasarana ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan mampu meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat dan generasai muda," ujarnya.
Menurut dia, ketertarikan masyarakat untuk datang ke perpustakaan juga harus ditunjang pelayanan yang baik dan ramah dari petugas perpustakaan.
Untuk itu, melalui pelatihan ini diharapkan bisa menyiapkan tenaga perpustakaan yang terampil pada bidang pengelolaan perpustakaan dan tenaga pengelolaan perpustakaan yang berorientasi pada peningkatan layanan perpustakaan.
"Keberadaan tenaga pengelola perpustakaan merupakan salah satu mata rantai penting dalam melaksanakan rangkaian tugas perpustakaan sekolah dalam menyediakan, mengolah dan menyebarluaskan informasi yang dibutuhkan," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016