Singaraja (Antara Bali) - Seorang guru kontrak asal Kabupaten Buleleng, Bali, Desak Made Suciningsih (42) berhasil sebagai guru berprestasi membimbing siswa untuk meraih juara tingkat provinsi hingga mewakili Bali pada ajang nasional.

"Saya sudah mengabdi sebagai guru Bahasa Inggris non PNS sejak 16 tahun lalu. Pertama kali jadi guru saya dikasi honor Rp15 ribu per bulan," kata Made Suciningsih di Kota Singaraja, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengantarkan siswa berprestasi di sejumlah sekolah di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng untuk bidang mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Bali.

"Yang terakhir saya membimbing siswa bernama Putu Alliyn Natalie di sekolah kami, SDN 4 Kampung Vary Singaraja, hingga akhirnya terpilih mewakili Bali pada ajang nasional yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Negara," katanya.

Sebelumnya, kata dia, siswa yang dibimbingnya itu menjuari ajang lomba yang sama pada tingkat kabupaten dan provinsi."Pada lomba bercerita tingkat provinsi, siswa kami terpilih sebagai siswa terbaik sehingga maju ke nasional, " imbuhnya.

Disinggung statusnya yang hanya guru kontrak, Suciningsih menjelaskan bahwa hal itu bukanlah halangan dan rintangan dalam menjalankan profesi karena dari dulu mencintai pekerjaan sebagai pendidik. "Saya ingin mengabdi untuk pendidikan di Buleleng apalagi memang memiliki latar belakang keluarga guru," kata dia.

Dikatakan pula, dirinya menjadi pendidik sejak 16 tahun lalu. Pada 2005 ada perekrutan PNS jalur K2 namun tidak lulus karena terkendala umur sehingga dinyatakan tidak lulus. "Selanjutnya, pada 2013 juga sempat melamar sebagai PNS juga tidak lulus lagi. Mungkin sudah nasib jadi guru kontrak, " paparnya.

Suciningsih mengaku diangkat menjadi guru honorer kabupaten pada 2000 lalu. Mulai 2014 honornya naik menjadi Rp1 juta sebelumnya hanya Rp500 ribu saja. "Sekarang sudah lumayan gajinya. Cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari mesti harus diatur sedemikian rupa," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016