Nusa Dua (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin sebagai partai berlandaskan kekaryaan yang mendukung program pemerintah.
"Saya tegaskan bahwa sejak berdirinya Partai Golkar telah mempunyai landasan yang kuat sebagai partai berlandaskan karya kekaryaan. Karena itu untuk mencapai program-program yang dituangkan partai, maka harus mampu bersinergi dengan program pemerintah sehingga bisa satu jalan dalam mengemban misi tersebut," kata Aburizal Bakrie (ARB) pada pidato politik pembukaan Munaslub Golkar di BNDCC Nusa Dua, Bali, Sabtu malam.
Ia mengatakan untuk mewujudkan program partai politik dengan tujuan menyejahterakan masyarakat, maka seluruh jajaran pengurus dan kader partai harus bersatu dan memiliki semangat yang kuat membangun partai.
"Pengurus Partai Golkar harus bersatu mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah. Oleh karena itu kekuatan membangun bangsa dan negara diawali dari soliditas pengurus, baik pengurus pusat maupun pengurus di daerah," ucapnya.
ARB lebih lanjut mengatakan selama tujuh tahun memimpin partai terus berjuang untuk kepentingan partai dan berkonsolidasi ke daerah-daerah di Indonesia guna menyerap aspirasi rakyat yang harus diperjuangkan.
"Sebagai pemimpin harus peka dengan perkembangan situasi dan kondisi, termasuk tantangan yang dihadapi warga masyarakat, sehingga bisa diperjuangkan agar mampu mewujudkan masyarakat yang sesuai dengan cita-cita bangsa, yakni masyarakat adil dan makmur," ujarnya.
ARB juga mengatakan penyelenggaraan Munaslub kali ini adalah sebuah kesepakatan bersama pengurus Golkar dalam menentukan Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Karena pihaknya ingin memberikan tongkat estafet kepada ketua umum terpilih dalam Munaslub.
"Siapa pun dari delapan calon ketua umum terpilih menjadi Ketua Umum Golkar harus kita dukung. Dan yang kalah agar legowo, dan kembali bersatu membangun kebesaran partai," katanya.
Diakhir pidato politiknya, ARB mengatakan bahwa pihaknya akan terus berada dan membesarkan Partai Golkar.
"Saya secara pribadi bangga telah mampu memimpin partai, dan hari ini adalah mampu kita berkumpul dalam kegiatan Munaslub Golkar. Ini adalah pidato politik saya yang terakhir dan besok saya akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban partai selama saya memimpin Partai Golkar," katanya.
Kegiatan Munaslub tersebut dibuka Presiden Joko Widodo ditandai dengan pemukulan gong. Acara tersebut dihadiri juga penjabat negara lainnya yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sedkitnya 3.000 kader Partai Golkar seluruh Indonesia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya tegaskan bahwa sejak berdirinya Partai Golkar telah mempunyai landasan yang kuat sebagai partai berlandaskan karya kekaryaan. Karena itu untuk mencapai program-program yang dituangkan partai, maka harus mampu bersinergi dengan program pemerintah sehingga bisa satu jalan dalam mengemban misi tersebut," kata Aburizal Bakrie (ARB) pada pidato politik pembukaan Munaslub Golkar di BNDCC Nusa Dua, Bali, Sabtu malam.
Ia mengatakan untuk mewujudkan program partai politik dengan tujuan menyejahterakan masyarakat, maka seluruh jajaran pengurus dan kader partai harus bersatu dan memiliki semangat yang kuat membangun partai.
"Pengurus Partai Golkar harus bersatu mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah. Oleh karena itu kekuatan membangun bangsa dan negara diawali dari soliditas pengurus, baik pengurus pusat maupun pengurus di daerah," ucapnya.
ARB lebih lanjut mengatakan selama tujuh tahun memimpin partai terus berjuang untuk kepentingan partai dan berkonsolidasi ke daerah-daerah di Indonesia guna menyerap aspirasi rakyat yang harus diperjuangkan.
"Sebagai pemimpin harus peka dengan perkembangan situasi dan kondisi, termasuk tantangan yang dihadapi warga masyarakat, sehingga bisa diperjuangkan agar mampu mewujudkan masyarakat yang sesuai dengan cita-cita bangsa, yakni masyarakat adil dan makmur," ujarnya.
ARB juga mengatakan penyelenggaraan Munaslub kali ini adalah sebuah kesepakatan bersama pengurus Golkar dalam menentukan Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Karena pihaknya ingin memberikan tongkat estafet kepada ketua umum terpilih dalam Munaslub.
"Siapa pun dari delapan calon ketua umum terpilih menjadi Ketua Umum Golkar harus kita dukung. Dan yang kalah agar legowo, dan kembali bersatu membangun kebesaran partai," katanya.
Diakhir pidato politiknya, ARB mengatakan bahwa pihaknya akan terus berada dan membesarkan Partai Golkar.
"Saya secara pribadi bangga telah mampu memimpin partai, dan hari ini adalah mampu kita berkumpul dalam kegiatan Munaslub Golkar. Ini adalah pidato politik saya yang terakhir dan besok saya akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban partai selama saya memimpin Partai Golkar," katanya.
Kegiatan Munaslub tersebut dibuka Presiden Joko Widodo ditandai dengan pemukulan gong. Acara tersebut dihadiri juga penjabat negara lainnya yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sedkitnya 3.000 kader Partai Golkar seluruh Indonesia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016