Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali membantu puluhan warga kurang mampu di sejumlah desa dengan bibit babi, sebagai upaya mengembangkan keterampilan dan meningkatkan pendapatan sekaligus mengatasi masalah kemiskinan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar Made Watha usai mendampingi Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan secara simbolis bantuan bibit babi tersebut ke sejumlah warga Gianyar di areal Kantor Desa Tulikup, Jumat.
Ia mengatakan, sebanyak 48 ekor bibit babi diserahkan ke 24 warga yang didominasi oleh wanita tergolong rawan ekonomi. Dalam artian, wanita tersebut kurang mampu bidang ekonomi dan sebagian lagi berstatus janda.
"Masing-masing warga miskin itu mendapat dua ekor bibit babi," ujar Made Watha.
Bantuan tersebut dipusatkan di empat desa, diantaranya Desa Beng, Desa Sidan, Desa Lodtunduh, dan Desa Tulikup.
Bantuan tersebut sesuai proposal usulan yang diterima oleh Pemkab Gianyar. Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan desa lainnya akan mendapat bantuan serupa, tergantung dengan permohonan bantuan yang masuk, ujar Made Watha.
Ia menambahkan, sebelum warga yang terdata itu diberi bantuan, pihaknya telah melakukan pembinaan dalam melatih dan mengembangkan ternak babi.
Sebelumnya masing - masing warga sudah memiliki kandang untuk menampung bibit babi dan diharapkan bibit tersebut dapat berkembang pesat, sehingga menghasilkan pendapatan untuk warga.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengharapkan ibu -ibu yang mendapat bantuan bibit babi tersebut mampu mengembangkannya secara maksimal.
Untuk mengawasi perkembangan bibit tersebut, Wabup Made Mahayastra meminta pihak Perbekel dan aparat desa untuk rutin melakukan pengawasan dan evaluasi, sehingga, sasaran mengubah taraf hidup warga terealisasi melalui bibit ternak babi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar Made Watha usai mendampingi Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan secara simbolis bantuan bibit babi tersebut ke sejumlah warga Gianyar di areal Kantor Desa Tulikup, Jumat.
Ia mengatakan, sebanyak 48 ekor bibit babi diserahkan ke 24 warga yang didominasi oleh wanita tergolong rawan ekonomi. Dalam artian, wanita tersebut kurang mampu bidang ekonomi dan sebagian lagi berstatus janda.
"Masing-masing warga miskin itu mendapat dua ekor bibit babi," ujar Made Watha.
Bantuan tersebut dipusatkan di empat desa, diantaranya Desa Beng, Desa Sidan, Desa Lodtunduh, dan Desa Tulikup.
Bantuan tersebut sesuai proposal usulan yang diterima oleh Pemkab Gianyar. Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan desa lainnya akan mendapat bantuan serupa, tergantung dengan permohonan bantuan yang masuk, ujar Made Watha.
Ia menambahkan, sebelum warga yang terdata itu diberi bantuan, pihaknya telah melakukan pembinaan dalam melatih dan mengembangkan ternak babi.
Sebelumnya masing - masing warga sudah memiliki kandang untuk menampung bibit babi dan diharapkan bibit tersebut dapat berkembang pesat, sehingga menghasilkan pendapatan untuk warga.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengharapkan ibu -ibu yang mendapat bantuan bibit babi tersebut mampu mengembangkannya secara maksimal.
Untuk mengawasi perkembangan bibit tersebut, Wabup Made Mahayastra meminta pihak Perbekel dan aparat desa untuk rutin melakukan pengawasan dan evaluasi, sehingga, sasaran mengubah taraf hidup warga terealisasi melalui bibit ternak babi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016