Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, Bali, akan mementaskan kesenian klasik Buleleng pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Kota Singaraja, 27-30 Mei mendatang.
"Kesenian khas Bali Utara yang akan ditampilkan seperti `Gong Kebyar` dan `Joged Bumbung`, termasuk juga kesenian hasil rekonstruksi," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyusun rancangan pagelaran PKB di kabupaten paling utara Pulau Dewata tersebut, tentu dengan konsep yang berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami sudah konsepkan panggung di Eks Pelabuhan Buleleng dan beberapa tambahan seperti pameran seni lukis, anjungan kuliner khas Buleleng dan beberapa tambahan konsep lainnya dijamin menyemarakan PKB nanti," kata dia.
Dikatakan pula, Disbudpar segera melakukan pembinaan kalangan masyarakat dilibatkan pada PKB tersebut. "Kami sudah menyosialisasikan ke desa desa dimana dimatangkan lagi pada 14 Mei nanti," paparnya.
Buleleng, kata Sutrisna memiliki berbagai jenis kesenian yang sangat khas, bahkan, kesenian "Gong Kebyar" pada awalnya lahir di Buleleng baru kemudian menyebar ke beberapa daerah di Bali.
Lebih lanjut, ia menambahkan, PKB diharapkan ikut mendongkrak kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga target kunjungan wisatawan sekitar 700 ribu ke daerah itu pada 2016 dapat tercapai.
"Melalui beberapa agenda yang sudah disusun dalam kalender kegiatan, termasuk PKB diharapkan signifikan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Buleleng. Termasuk kunjungan wisatawan mancanegara," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kesenian khas Bali Utara yang akan ditampilkan seperti `Gong Kebyar` dan `Joged Bumbung`, termasuk juga kesenian hasil rekonstruksi," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyusun rancangan pagelaran PKB di kabupaten paling utara Pulau Dewata tersebut, tentu dengan konsep yang berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami sudah konsepkan panggung di Eks Pelabuhan Buleleng dan beberapa tambahan seperti pameran seni lukis, anjungan kuliner khas Buleleng dan beberapa tambahan konsep lainnya dijamin menyemarakan PKB nanti," kata dia.
Dikatakan pula, Disbudpar segera melakukan pembinaan kalangan masyarakat dilibatkan pada PKB tersebut. "Kami sudah menyosialisasikan ke desa desa dimana dimatangkan lagi pada 14 Mei nanti," paparnya.
Buleleng, kata Sutrisna memiliki berbagai jenis kesenian yang sangat khas, bahkan, kesenian "Gong Kebyar" pada awalnya lahir di Buleleng baru kemudian menyebar ke beberapa daerah di Bali.
Lebih lanjut, ia menambahkan, PKB diharapkan ikut mendongkrak kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga target kunjungan wisatawan sekitar 700 ribu ke daerah itu pada 2016 dapat tercapai.
"Melalui beberapa agenda yang sudah disusun dalam kalender kegiatan, termasuk PKB diharapkan signifikan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Buleleng. Termasuk kunjungan wisatawan mancanegara," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016