Bangli (Antara Bali) - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bali menyerahkan bantuan bedah rumah sebanyak tujuh unit yang telah diselesaikan kepada tujuh kepala keluarga di Kabupaten Bangli.
Penyerahan bedah rumah tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta dan Kepala BMPD Bali, Dewi Setyowati yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang secara simbolis dilakukan kepada salah satu penerima I Nyoman Suardana di Banjar (dusun) Pukuh, Desa Susut, Kabupaten Bangli, Rabu.
"Ini merupakan bentuk dukungan dan partisipasi Bank Indonesia dan BMPD Bali untuk mewujudkan Bali Mandara melalui bedah rumah," kata Dewi Setyowati.
Menurut dia, BMPD tersebut merupakan wadah bagi 86 perbankan yang salah satunya mengumpulkan dana untuk bantuan sosial untuk mendukung program pemerintah daerah di samping alokasi untuk peningkatan SDM karyawan perbankan dan kegiatan olahraga.
"Harapan kami dari kalangan perbankan, angka kemiskinan di Bali bisa ditekan," ucapnya.
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengapresiasi keterlibatan kalangan perbankan yang ikut berpartisipasi membantu masyarakat miskin memiliki rumah layak dan mengentaskan kemiskinan.
"Sekarang periode kedua tahun ketiga ini capaian pengentasan kemiskinan masih tersisa klaster (masyarakat) sangat miskin itu 9.500 dari total penduduk Bali sekitar 4,150 juta," ucap Sudikertra.
Setiap tahunnya, lanjut Sudikerta, Pemprov Bali memalui program bedah rumah setiap tahunnya menargetkan 1.500 bedah rumah berkolaborasi dengan pihak swasta.
"Aksi bedah rumah 1.500 setiap tahun bergandengan tangan dengtan sektor swasta," ucap mantan wakil bupati Badung itu.
Total penyerahan bedah rumah tersebut mencapai tujuh unit yakni tersebar di Banjar (Dusun) Pukuh Desa Susut (2), Dusun Guliang Kawan Desa Bunutin (1), Banjar Tegal Asah Desa Tembuku (1), dan Banjar Wanagiri Desa Kintamani (3). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Penyerahan bedah rumah tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta dan Kepala BMPD Bali, Dewi Setyowati yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang secara simbolis dilakukan kepada salah satu penerima I Nyoman Suardana di Banjar (dusun) Pukuh, Desa Susut, Kabupaten Bangli, Rabu.
"Ini merupakan bentuk dukungan dan partisipasi Bank Indonesia dan BMPD Bali untuk mewujudkan Bali Mandara melalui bedah rumah," kata Dewi Setyowati.
Menurut dia, BMPD tersebut merupakan wadah bagi 86 perbankan yang salah satunya mengumpulkan dana untuk bantuan sosial untuk mendukung program pemerintah daerah di samping alokasi untuk peningkatan SDM karyawan perbankan dan kegiatan olahraga.
"Harapan kami dari kalangan perbankan, angka kemiskinan di Bali bisa ditekan," ucapnya.
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengapresiasi keterlibatan kalangan perbankan yang ikut berpartisipasi membantu masyarakat miskin memiliki rumah layak dan mengentaskan kemiskinan.
"Sekarang periode kedua tahun ketiga ini capaian pengentasan kemiskinan masih tersisa klaster (masyarakat) sangat miskin itu 9.500 dari total penduduk Bali sekitar 4,150 juta," ucap Sudikertra.
Setiap tahunnya, lanjut Sudikerta, Pemprov Bali memalui program bedah rumah setiap tahunnya menargetkan 1.500 bedah rumah berkolaborasi dengan pihak swasta.
"Aksi bedah rumah 1.500 setiap tahun bergandengan tangan dengtan sektor swasta," ucap mantan wakil bupati Badung itu.
Total penyerahan bedah rumah tersebut mencapai tujuh unit yakni tersebar di Banjar (Dusun) Pukuh Desa Susut (2), Dusun Guliang Kawan Desa Bunutin (1), Banjar Tegal Asah Desa Tembuku (1), dan Banjar Wanagiri Desa Kintamani (3). (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016