Jakarta (Antara Bali) - Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet, gagal meraih
gelar dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 setelah kalah dari
pasangan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei.
"Apapun hasilnya, kami tetap bersyukur. Kami akan evaluasi pertandingan ini untuk penampilan kami yang lebih baik pada pertandingan berikutnya," ujar Owi di Wuhan, Tiongkok, seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu.
Owi/Butet kalah 21-16, 9-21, dan 17-21 dari pasangan unggulan satu sekaligus musuh bebuyutan mereka itu pada pertandingan putaran final selama 61 menit.
Pasangan campuran andalan Indonesia mampu menekan lawan mereka 6-2, 11-6, 17-9, hingga merebut game pertama 21-16. Tapi, Zhang/Zhao langsung membalas telak pada game kedua dengan skor 9-21.
"Kami banyak tertekan pada game kedua, selain pola permainan kami kurang tenang. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri pada game ketiga meskipun selisih poin cukup dekat," ujar Butet.
Owi/Butet tidak berkutik setelah skor imbang 5-5 pada game ketiga. Pasangan Tiongkok itu semakin melesat pada game ketiga 11-7, 14-10, 17-13, dan menang 21-17.
Pertandingan pada Kejuaraan Asia 2016 itu merupakan pertemuan ke-18 Owi/Butet dengan Zhang/Zhao. Catatan kedudukan kedua pasangan itu menjadi 5-12 untuk Owi/Butet.
"Turnamen ini tidak masuk dalam target utama kami. Apapun hasilnya tidak akan mempengaruhi persiapan kami menuju Olimpiade. Kami akan terus mempersiapkan diri dan berlatih lagi," kata Butet. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Apapun hasilnya, kami tetap bersyukur. Kami akan evaluasi pertandingan ini untuk penampilan kami yang lebih baik pada pertandingan berikutnya," ujar Owi di Wuhan, Tiongkok, seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu.
Owi/Butet kalah 21-16, 9-21, dan 17-21 dari pasangan unggulan satu sekaligus musuh bebuyutan mereka itu pada pertandingan putaran final selama 61 menit.
Pasangan campuran andalan Indonesia mampu menekan lawan mereka 6-2, 11-6, 17-9, hingga merebut game pertama 21-16. Tapi, Zhang/Zhao langsung membalas telak pada game kedua dengan skor 9-21.
"Kami banyak tertekan pada game kedua, selain pola permainan kami kurang tenang. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri pada game ketiga meskipun selisih poin cukup dekat," ujar Butet.
Owi/Butet tidak berkutik setelah skor imbang 5-5 pada game ketiga. Pasangan Tiongkok itu semakin melesat pada game ketiga 11-7, 14-10, 17-13, dan menang 21-17.
Pertandingan pada Kejuaraan Asia 2016 itu merupakan pertemuan ke-18 Owi/Butet dengan Zhang/Zhao. Catatan kedudukan kedua pasangan itu menjadi 5-12 untuk Owi/Butet.
"Turnamen ini tidak masuk dalam target utama kami. Apapun hasilnya tidak akan mempengaruhi persiapan kami menuju Olimpiade. Kami akan terus mempersiapkan diri dan berlatih lagi," kata Butet. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016