Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta agar semua seniman di wilayahnya bersatu dan saling menghargai terhadap berbagai hasil kreasi yang telah diciptakan.

"Hendaknya seluruh seniman yang ada di Kabupaten Klungkung dapat bersatu. Di samping itu, juga saling menghargai karya cipta kreasi masing-masing seniman," kata Bupati Suwirta dalam pertemuan dialog interaktif dengan para seniman di Aula Rumah Jabatan Bupati Klungkung, Sabtu.

Pada acara pertemuan dialog interaktif ini, Bupati Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra. Acara ini dihadiri gitaris GIGI Dewa Budjana, maestro seni lukis Klungkung Nyoman Gunarsa, dan lebih dari 25 seniman setempat.

Bupati Suwirta menambahkan, pihaknya berharap agar Tari Sekar Cempaka segera diresmikan sebagai Maskot Klungkung, karena sudah bertahun-tahun kesenian itu dikerjakan, tetapi tidak kunjung diresmikan. Demikian halnya dengan Hymne Klungkung.

"Agar penggarapan Tari Sekar Cempaka dan Hymne Klungkung itu lebih serius dikerjakan," ujarnya.

Sementara itu, maestro seni lukis I Nyoman Gunarsa menyampaikan bahwa para seniman dan masyarakat agar kembali menjadikan Klungkung sebagai pusat kerajaan. Untuk mengembalikan kejayaan kerajaan seperti pada masa lalu.

"Dan supaya para seniman juga bisa menggali potensi yang ada di Klungkung," ucap Nyoman Gunarsa pada pertemuan dialog interaktif itu.

Pendiri Sanggar Kayonan, Dewa Alit Saputra menyebutkan, pertemuan yang dilaksanakan ini, bisa menjadi sinyal positif yang diharapkan agar pemerintahan dapat memajukan kesenian dan kebudayaan di wilayah Klungkung.

Menurut dia, adanya Taman Kota Air Mancur merupakan salah satu secercah cahaya yang diberikan oleh Ida sang Hyang Widhi, untuk memulai pembangunan kebudayaan dan kesenian di Klungkung. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Tri Vivi Suryani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016