Singaraja (Antara Bali) - Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Bali, Dewa Ketut Puspaka menyebutkan pembangunan bandara internasional di daerah itu diharapkan secara signifikan dapat mendorong peningkatan sektor perekonomian masyarakat.

"Meskipun belum tentu kepastiannya, pembangunan bandara sangat terkait dengan pembangunan infrastruktur sehingga secara otomatis mendorong peningkatan perekonomian masyarakat pada berbagai sektor yang ada," katanya di Kota Singaraja, Bali, Jumat.

Menurut dia, berbagai pihak berharap Kabupaten Buleleng semakin maju, salah satunya melalui pembangunan bandara yang sudah digadang-gadang sejak beberapa tahun lalu.

Selain itu, kata dia, Pemkab Buleleng sangat berharap pihak yang akan membangun bandara di Buleleng serius untuk merealisasikan harapan bersama tersebut. "Terkait penyediaan anggaran, regulasi dan sebagainya. Harus serius. Jangan hanya isu saja," imbuhnya.

Puspaka lebih lanjut memaparkan, pihaknya terus menjalin komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Pusat, dan juga kalangan investor.

"Ada keinginan pihak tertentu untuk presentasi terkait pembangunan bandara. Semua kami layani dengan baik. Bahkan, kami juga undang anggota DPRD Buleleng. Teman-teman wartawan juga tahu itu," paparnya.

Sementara itu, Puspaka menyoroti berbagai persoalan penghambat realisasi pembangunan bandara tersebut."Ada berbagai hal yang menjadi kendala. Nah, itu harus dicarikan solusi," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan segera mengeluarkan rekomendasi untuk Airport Kinesis Canada (AKC) yang tertarik untuk mengembangkan pembangunan bandara baru di Kabupaten Buleleng.

Menurut dia, Kemenhub RI saat ini sedang menunggu rekomendasi tersebut. "Mudah-mudahan dalam minggu ini akan saya keluarkan rekomendasi," ucapnya.

Pihak AKC sudah melakukan pra-studi kelayakan (feasibility study/FS) terkait rencana pembangunan bandara di daerah Kubutambahan, Buleleng. Dengan dikeluarkan rekomendasi dari pemprov, dia berharap investor dapat melakukan studi lebih jauh dan akhirnya pembangunan bandara dapat terealisasi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016