Singaraja (Antara Bali) - Seorang loper koran yang menjadi bakal calon wakil bupati jalur independen Kabupaten Buleleng, Bali, Luh Made Marwati akan memprioritaskan pembangunan ekonomi kerakyatan dengan cara membantu pedagang kecil di wilayah itu.

"Saya berjanji jika terpilih nanti akan memperhatikan pedagang kecil di pasar yang selama ini kekurangan modal dan akses berdagang," kata Marwati bersama suaminya Made Sudharma ketika mendatangi Pasar Buleleng untuk meminta dukungan KTP, Kamis.

Ia menjelaskan, masyarakat utamanya para pedagang kecil harus diperhatikan dengan serius, terlebih mereka berasal dari golongan kurang mampu, sama dengan dirinya.

Marwati yang kesehariannya berjualan koran di Jalan Diponegoro, Singaraja memutuskan untuk menutup lapaknya lebih awal agar bisa mengumpulkan KTP di pasar. Mengingat pasar tradisional ketika siang hari sudah mulai sepi aktivitas.

"Tadi saya tutup lebih awal karena korannya sudah habis, saya sengaja ngambil sedikit tadi biar bisa segera mengumpulkan dukungan KTP di pasar," ujar Marwati.

Perempuan ini mendatangi satu persatu lapak di Pasar Buleleng sembari memperkenalkan diri dan menyampaikan niat untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati Buleleng.

"Sebagian pedagang ada yang sudah menyiapkan fotokopi KTP untuk diserahkan pada saya, sebagian lain ada yang menjanjikan akan mengumpulkan fotokopi KTP besok," katanya.

"Kenapa saya meminta dukungan kepada pedagang pasar di sini karena mereka merupakan bagian dari masyarakat yang perlu perhatian, saya juga berasal dari masyarakat kecil, ketika nanti dipercaya saya akan utamakan membantu para pedagang," katanya.

Marwati juga mendapatkan pesan dari sejumlah pedagang saat meminta dukungan KTP. Salah satunya agar tidak lupa diri ketika nanti terpilih menjadi wakil bupati. "Pedagang juga berharap agar kelak bupati dan wakil bupati yang terpilih dapat lebih memperhatikan nasib mereka," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016