Tabanan (Antara Bali) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, Bali I Made Subagia mengimbau para nelayan di daerah itu untuk berhati-hati melakukan aktivitas melaut pascaadanya serangan ikan hiu yang mengakibatkan, seorang wisatawan asal Amerika terluka.
"Kami mengimbau nelayan untuk berhati-hati melaut pascaserangan ikan Hiu di Pantai Balian, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, Bali I Made Subagia di Tabanan, Rabu.
Terkait kejadian serangan ikan hiu yang menimpa Ryan Darwin Mlenar Boarman (26), wisatawan asal Amerika, semua pihak yang melakukan aktivitas di laut lebih meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Guna menghindari hal serupa terjadi dan berakibat fatal, jadi dalam masalah ini kami sebatas memberikan imbauan agar nelayan berhati-hati," ujar Made Subagia.
Ketika ditanya, kemungkinan adanya serangan serupa di pantai lainnya, Subagia mengatakan sejauh ini belum pernah mendengar bahkan di saat rapat koordinasi apapun.
"Yang kami tahu hanya sebatas gelombang tinggi saja, kalau ancaman serangan ikan ganas belum pernah dengar," ucapnya.
Sementara Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, Ketut Sadam Arsana Yasa mengatakan Pantai Balian dan pantai lain di selatan Bali memang habitat hiu.
Pascaserangan terhadap wisatawan tersebut, para nelayan di lokasi tersebut tetap melaut. "Kalau hiu itu artinya perairan kita subur, hanya saja kita yang mengganggu bermain di tempat hiu," ucapnya.
Di lain sisi, Kasatpol Air Polres Tabanan Aiptu IB Suryanata mengatakan pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti apakah benar itu serangan hiu atau tidak. "Kami masih koordinasi dengan anggota di Pantai Yeh Gangga, jadi belum bisa memberikan jawaban pasti," ucapnya.
" Saat ini korban sudah dirujuk ke RS Kasih Ibu di Jakarta, apakah nantinya akan dibawa ke Amerika atau Singapura itu saya tidak tahu," ucapnya.
Warga negara Amerika diserang hiu, saat bermain papan selancar, dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek cukup parah ditangan sebelah kanan. Korban langsung dibawa ke klinik kasih ibu Bajera. Namun karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RS Kasih Ibu Tabanan, hingga Selasa (26/4). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami mengimbau nelayan untuk berhati-hati melaut pascaserangan ikan Hiu di Pantai Balian, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, Bali I Made Subagia di Tabanan, Rabu.
Terkait kejadian serangan ikan hiu yang menimpa Ryan Darwin Mlenar Boarman (26), wisatawan asal Amerika, semua pihak yang melakukan aktivitas di laut lebih meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Guna menghindari hal serupa terjadi dan berakibat fatal, jadi dalam masalah ini kami sebatas memberikan imbauan agar nelayan berhati-hati," ujar Made Subagia.
Ketika ditanya, kemungkinan adanya serangan serupa di pantai lainnya, Subagia mengatakan sejauh ini belum pernah mendengar bahkan di saat rapat koordinasi apapun.
"Yang kami tahu hanya sebatas gelombang tinggi saja, kalau ancaman serangan ikan ganas belum pernah dengar," ucapnya.
Sementara Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, Ketut Sadam Arsana Yasa mengatakan Pantai Balian dan pantai lain di selatan Bali memang habitat hiu.
Pascaserangan terhadap wisatawan tersebut, para nelayan di lokasi tersebut tetap melaut. "Kalau hiu itu artinya perairan kita subur, hanya saja kita yang mengganggu bermain di tempat hiu," ucapnya.
Di lain sisi, Kasatpol Air Polres Tabanan Aiptu IB Suryanata mengatakan pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti apakah benar itu serangan hiu atau tidak. "Kami masih koordinasi dengan anggota di Pantai Yeh Gangga, jadi belum bisa memberikan jawaban pasti," ucapnya.
" Saat ini korban sudah dirujuk ke RS Kasih Ibu di Jakarta, apakah nantinya akan dibawa ke Amerika atau Singapura itu saya tidak tahu," ucapnya.
Warga negara Amerika diserang hiu, saat bermain papan selancar, dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek cukup parah ditangan sebelah kanan. Korban langsung dibawa ke klinik kasih ibu Bajera. Namun karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RS Kasih Ibu Tabanan, hingga Selasa (26/4). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016