Gianyar (Antara) - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Provinsi Bali Ayu Pastika mengajak masyarakat mengonsumsi ikan sejak dini karena memiliki manfaat sangat besar bagi pertumbuhan tubuh.

"Kami menyosialisasikan gemar ikan terutama kepada orang tua agar sebanyak mungkin memberikan konsumsi ikan kepada anak-anaknya," kata Ayu Pastika saat membuka acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di Gianyar, Senin.

Dia menjelaskan, ikan bermanfaat untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. Di samping untuk kesehatan, gixi ikan juga tinggi dan berperan besar dalam pembentukan kualitas generasi penerus.

Menurut istri gubernur di Bali itu, ikan mudah dicerna tubuh sehingga mulai dari balita hingga lansia dapat menikmatinya. Penyerapan protein sangat tinggi sehingga baik bagi anak-anak yang memiliki pencernaan bermasalah.

Ayu Pastika sangat mengapresiasi kegiatan itu karena menjadi media sosialisasi dan memasyarakatkan makan ikan untuk membentuk generasi bangsa yang sehat, kuat dan cerdas.

"Gemar ikan merupakan program pemerintah yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat dan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.

Dia juga mengimbau para ibu untuk lebih berkreasi dalam menyajikan makanan yang menggunakan bahan dasar ikan agar tidak membosankan bagi keluarga. "Bagi ibu-ibu mari berkreasi menciptakan variasi menu berbahan dasar ikan sehingga bisa menjadi menu yang digemari anak-anak dan keluarga," kata Ayu Pastika.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Made Gunaja mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan Gemarikan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi penerus bangsa untuk sejak dini gemar makan ikan.

Hal ini mengingat ikan memiliki komposisi nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan kecerdasan dan pertumbuhan. Tak hanya itu, kegiatan tersebut untuk mendorong masyarakat terus berkreasi menciptakan menu baru sehingga minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan semakin meningkat.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar yang sekaligus sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Gianyar Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, potensi sumber daya perikanan dan kelautan Kabupaten Gianyar, yakni potensi luas budidaya kolam di kabupaten sebesar 2000 hektare dan baru dimanfaatkan sebesar 600 hektare yang meliputi komoditi perikanan, seperti udang galah, ikan mas, gurame, nila dan lele.

"Komoditas nila dan lele merupakan komoditas perikanan yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat baik serta memberikan harapan baru bagi peningkatan perekonomian masyarakat membudidaya ikan," katanya.

Sedangkan potensi sumber daya kelautan dengan hamparan panjang pantai sekitar 15 kilometer memiliki potensi lestari 1.998 ton pertahun dan baru dapat dimanfaatkan produksinya sebanyak 504,5 ton atau 25 persen serta hamparan pantai dengan panorama indah dimanfaatkan untuk sektor pariwisata.

Dalam kegiatan tersebut juga diisi lomba menangkap ikan yang diikuti oleh perwakilan dari sekolah dasar masing-masing. Ayu Pastika turut menyaksikan lomba menangkap ikan tersebut sekaligus menyerahkan hadiah bagi para pemenang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016