Denpasar (Antara Bali) - Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata HM Ahman Sya mendukung penyelenggaraan "job fair" yang digelar Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
"Kami mendukung `job fair` atau bursa tenaga kerja yang digelar mahasiswa STP Nusa Dua, Bali. Langkah ini sebagai ajang informasi dan perusahaan yang mencari tenaga kerja bisa mendapatkan pada kegiatan ini," kata Ahman Sya saat membuka kegiatan "Job Fair" STP Nusa Dua, di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat.
Ia mengatakan `Job Fair" merupakan bursa kerja pariwisata yang setiap tahun diselenggarakan oleh STP bertujuan mengurangi angka pengangguran, khususnya di Bali dan Indonesia pada umumnya, melalui penyediaan titik pertemuan terbaik antara industri pariwisata lokal maupun mancanegara dengan insan pariwisata.
Adapun tujuan dilaksanakan bursa kerja pariwisata adalah mendukung program pemerintah pada pengentasan kemiskinan (pro poor) dengan menekan angka pengangguran (zero unemployment) melalui penyediaan lapangan kerja (pro job).
Selain itu, kata dia, sebagai lulusan STP Nusa Dua dan pihak luar untuk mendapat pekerjaan, dan juga sebagai jembatan penghubung antara pihak penyedia loeongan pekerjaan, terutama yang bergerak di bidang pariwisata dengan pencari kerja.
Ahman Sya lebih lanjut mengatakan bahwa pada tahun 2015 pariwisata Indonesia tercatat menyerap 11,3 juta tenaga kerja dan ditargetkan di tahun 2016 akan meningkat hingga 11,7 juta.
"Oleh karena itu bursa kerja seperti ini sangat penting sebagai penghubung antara insan pariwisata untuk menyalurkan lulusannya untuk terjun ke industri pariwisata, serta menekan angka pengangguran dari pemerintah, selain sebagai wujud kontribusi dalam mengabdikan ilmu dan keterampilan kepada masyarakat luas," ucapnya.
Kegiatan bursa kerja yang diselenggarakan selama dua hari hingga Minggu (23/4) menargetkan 2.000 orang pencari kerja terdiri para lulusan yang baru menyelesaikan studinya, mulai dari tamatan SMA/SMK di Bali yang ada di Pulau Dewata.
Peserta bursa kerja ini diikuti sedikitnya 28 perusahaan penyalur tenaga kerja, antara lain CTI Group Bali, PT Sentini Artha Sumber Daya, Alila Hotels, Mandapa, dan PT Natura Pesona Mandiri.
Dengan penyedian lowongan pekerjaan sebanyal 7.259 yang terdiri dari 65 persen bidang hotel, delapan persen bidang catering, penerbangan lima persen, perjalanan wisata 10 persen dan lainnya.
Adapun tingkat kualifikasi jabatan atau pekerjaan yang ditawarkan yaitu staf sebanyak 92 persen, supervisor dua persen dan tingkat manager enam persen. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami mendukung `job fair` atau bursa tenaga kerja yang digelar mahasiswa STP Nusa Dua, Bali. Langkah ini sebagai ajang informasi dan perusahaan yang mencari tenaga kerja bisa mendapatkan pada kegiatan ini," kata Ahman Sya saat membuka kegiatan "Job Fair" STP Nusa Dua, di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat.
Ia mengatakan `Job Fair" merupakan bursa kerja pariwisata yang setiap tahun diselenggarakan oleh STP bertujuan mengurangi angka pengangguran, khususnya di Bali dan Indonesia pada umumnya, melalui penyediaan titik pertemuan terbaik antara industri pariwisata lokal maupun mancanegara dengan insan pariwisata.
Adapun tujuan dilaksanakan bursa kerja pariwisata adalah mendukung program pemerintah pada pengentasan kemiskinan (pro poor) dengan menekan angka pengangguran (zero unemployment) melalui penyediaan lapangan kerja (pro job).
Selain itu, kata dia, sebagai lulusan STP Nusa Dua dan pihak luar untuk mendapat pekerjaan, dan juga sebagai jembatan penghubung antara pihak penyedia loeongan pekerjaan, terutama yang bergerak di bidang pariwisata dengan pencari kerja.
Ahman Sya lebih lanjut mengatakan bahwa pada tahun 2015 pariwisata Indonesia tercatat menyerap 11,3 juta tenaga kerja dan ditargetkan di tahun 2016 akan meningkat hingga 11,7 juta.
"Oleh karena itu bursa kerja seperti ini sangat penting sebagai penghubung antara insan pariwisata untuk menyalurkan lulusannya untuk terjun ke industri pariwisata, serta menekan angka pengangguran dari pemerintah, selain sebagai wujud kontribusi dalam mengabdikan ilmu dan keterampilan kepada masyarakat luas," ucapnya.
Kegiatan bursa kerja yang diselenggarakan selama dua hari hingga Minggu (23/4) menargetkan 2.000 orang pencari kerja terdiri para lulusan yang baru menyelesaikan studinya, mulai dari tamatan SMA/SMK di Bali yang ada di Pulau Dewata.
Peserta bursa kerja ini diikuti sedikitnya 28 perusahaan penyalur tenaga kerja, antara lain CTI Group Bali, PT Sentini Artha Sumber Daya, Alila Hotels, Mandapa, dan PT Natura Pesona Mandiri.
Dengan penyedian lowongan pekerjaan sebanyal 7.259 yang terdiri dari 65 persen bidang hotel, delapan persen bidang catering, penerbangan lima persen, perjalanan wisata 10 persen dan lainnya.
Adapun tingkat kualifikasi jabatan atau pekerjaan yang ditawarkan yaitu staf sebanyak 92 persen, supervisor dua persen dan tingkat manager enam persen. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016