Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyabet dua penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) tingkat nasional atas keberhasilannya melaksanakan berbagai program unggulan yang tertuang dalam visi Bali Mandara.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali Putu Astawa di Denpasar, Rabu mengatakan bahwa Bali meraih predikat sebagai provinsi terbaik kedua untuk kategori pencapaian MDGs dan provinsi terbaik kedua pula untuk kategori indikator MDGs.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil kepada Kepala Bappeda Bali mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara pembukaan Musrenbangnas 2016.
"Ini merupakan penghargaan atas pencapaian Pemprov Bali yang menunjukkan program Bali Mandara sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tentunya ini semua merupakan prestasi yang membanggakan dari Bapak Gubernur dan Wagub yang berkomitmen kuat untuk terus mengentaskan masyarakat dari kemiskinan di Pulau Dewata," katanya.
Seperti halnya pembangunan Indonesia, lanjut dia, visi pembangunan Bali melalui program Bali Mandara sangat sejalan dengan sasaran MDGs.
Dari ketujuh sasaran yang menjadi target MDGs, kata Astawa, segi sasaran di bidang kesehatan Pemprov Bali sudah memiliki program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), kemudian segi sasaran di bidang pendidikan Pemprov Bali juga sudah menggelontorkan program beasiswa bagi siswa miskin dan pendirian SMA dan SMK Bali Mandara.
Selanjutnya, dari segi kepedulian terhadap lingkungan hidup, Pemprov juga memiliki program Green Province dan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang saling mendukung.
Menurut dia, penghargaan yang diberikan setiap tahunnya itu diberikan pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini provinsi yang dinilai berhasil dalam melaksanakan program secara terencana, konsisten, komprehensif, dan terukur, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Penilaian sendiri dilakukan oleh tim teknis yang independen, berdasarkan penilaian atas laporan yang diserahkan Bappeda seluruh provinsi di Indonesia yang dibandingkan dengan data pada Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat.
Selain Bali, sejumlah provinsi lainnya yang berhasil memperoleh penghargaan tersebut, di antaranya Provinsi Maluku Utara, Gorontalo, Papua Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan NTT.
Untuk pengumuman juara terbaik I masing-masing kategori akan dilaksanakan pada penutupan Musrenbangnas Tahun 2016 pada tanggal 11 Mei 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali Putu Astawa di Denpasar, Rabu mengatakan bahwa Bali meraih predikat sebagai provinsi terbaik kedua untuk kategori pencapaian MDGs dan provinsi terbaik kedua pula untuk kategori indikator MDGs.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil kepada Kepala Bappeda Bali mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara pembukaan Musrenbangnas 2016.
"Ini merupakan penghargaan atas pencapaian Pemprov Bali yang menunjukkan program Bali Mandara sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tentunya ini semua merupakan prestasi yang membanggakan dari Bapak Gubernur dan Wagub yang berkomitmen kuat untuk terus mengentaskan masyarakat dari kemiskinan di Pulau Dewata," katanya.
Seperti halnya pembangunan Indonesia, lanjut dia, visi pembangunan Bali melalui program Bali Mandara sangat sejalan dengan sasaran MDGs.
Dari ketujuh sasaran yang menjadi target MDGs, kata Astawa, segi sasaran di bidang kesehatan Pemprov Bali sudah memiliki program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), kemudian segi sasaran di bidang pendidikan Pemprov Bali juga sudah menggelontorkan program beasiswa bagi siswa miskin dan pendirian SMA dan SMK Bali Mandara.
Selanjutnya, dari segi kepedulian terhadap lingkungan hidup, Pemprov juga memiliki program Green Province dan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang saling mendukung.
Menurut dia, penghargaan yang diberikan setiap tahunnya itu diberikan pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini provinsi yang dinilai berhasil dalam melaksanakan program secara terencana, konsisten, komprehensif, dan terukur, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Penilaian sendiri dilakukan oleh tim teknis yang independen, berdasarkan penilaian atas laporan yang diserahkan Bappeda seluruh provinsi di Indonesia yang dibandingkan dengan data pada Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat.
Selain Bali, sejumlah provinsi lainnya yang berhasil memperoleh penghargaan tersebut, di antaranya Provinsi Maluku Utara, Gorontalo, Papua Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan NTT.
Untuk pengumuman juara terbaik I masing-masing kategori akan dilaksanakan pada penutupan Musrenbangnas Tahun 2016 pada tanggal 11 Mei 2016. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016