Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar meraih Anugerah Pangripta Nusantara (APN) karena menjadi salah satu pemerintah daerah terbaik di Indonesia dalam penyusunan program Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Penyerahkan penghargaan tersebut dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil kepada Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmwijaya Mantra di Jakarta, Rabu.
Pelaksanaan penganugrahan itu dalam rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 serta dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017.
Pelaksanaan musrenbangnas dengan tema "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah" dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo.
Penghargaan tersebut diraih berkat perencanaan dalam penyusunan program kerja Pemkot Denpasar telah melakukan tahapan penyusunan mulai dari jenjang Forum Perangkat Daerah (FKD) Kota Denpasar merupakan wadah komunikasi dan koordinasi antarsatuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan dapat menghasilkan langkah baru yang praktis dan efisien dalam pelaksanaan program pembangunan.
"Asas kemanfaatan pada masyarakat sangat penting dibandingkan dengan pemanfaatan administrasi dan formalitas sehingga kemanfaatan dapat menjadi acuan dalam kesuksesan program pembangunan ke depan di Kota Denpasar," kata Wali Kota Rai Mantra.
Menurut dia, yang menjadi kendala dalam perencanaan harus lebih responsip dalam penanganannya. Melalui Forum SKPD dapat menyelaraskan masalah rencana strategis perangkat daerah menjadi program prioritas di samping juga merupakan penjabaran dari pada visi dan misi.
Penghargaan APN ini, kata dia, diharapkan dapat memacu aparatur Pemkot Denpasar dalam penyusunan rencana yang baik dan benar. Contohnya dalam program penanganan masalah sampah lewat program yang memberikan kemanfaatan masyarakat diharapkan dapat ditangani secara cerdas.
Ia mengatakan bahwa permasalahan sampah tidak saja masalah lingkungan, tetapi juga menyangkut masalah kesehatan lingkungan yang harus direncanakan secara matang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mengatakan bahwa daerah yang mendapat penghargaan APN karena program yang dirancang di daerah betul-betul mencapai sasaran dan sinergisitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
"Hal ini perlu penyatuan program antara kementerian dan pemda sehingga dapat memberikan kemanfaatan pembangunan kepada masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Penyerahkan penghargaan tersebut dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil kepada Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmwijaya Mantra di Jakarta, Rabu.
Pelaksanaan penganugrahan itu dalam rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 serta dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017.
Pelaksanaan musrenbangnas dengan tema "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah" dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo.
Penghargaan tersebut diraih berkat perencanaan dalam penyusunan program kerja Pemkot Denpasar telah melakukan tahapan penyusunan mulai dari jenjang Forum Perangkat Daerah (FKD) Kota Denpasar merupakan wadah komunikasi dan koordinasi antarsatuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan dapat menghasilkan langkah baru yang praktis dan efisien dalam pelaksanaan program pembangunan.
"Asas kemanfaatan pada masyarakat sangat penting dibandingkan dengan pemanfaatan administrasi dan formalitas sehingga kemanfaatan dapat menjadi acuan dalam kesuksesan program pembangunan ke depan di Kota Denpasar," kata Wali Kota Rai Mantra.
Menurut dia, yang menjadi kendala dalam perencanaan harus lebih responsip dalam penanganannya. Melalui Forum SKPD dapat menyelaraskan masalah rencana strategis perangkat daerah menjadi program prioritas di samping juga merupakan penjabaran dari pada visi dan misi.
Penghargaan APN ini, kata dia, diharapkan dapat memacu aparatur Pemkot Denpasar dalam penyusunan rencana yang baik dan benar. Contohnya dalam program penanganan masalah sampah lewat program yang memberikan kemanfaatan masyarakat diharapkan dapat ditangani secara cerdas.
Ia mengatakan bahwa permasalahan sampah tidak saja masalah lingkungan, tetapi juga menyangkut masalah kesehatan lingkungan yang harus direncanakan secara matang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mengatakan bahwa daerah yang mendapat penghargaan APN karena program yang dirancang di daerah betul-betul mencapai sasaran dan sinergisitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
"Hal ini perlu penyatuan program antara kementerian dan pemda sehingga dapat memberikan kemanfaatan pembangunan kepada masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016