Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung masih mendominasi kepemilikan saham di PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali hingga tahun 2015 sebanyak 800.617 lembar saham.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bali, I Made Sudja ditemui usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Selasa, menjelaskan bahwa di posisi kedua kepemilikan saham dipegang oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Pemprov Bali memegang 614.912 lembar saham kemudian disusul Pemerintah Kota Denpasar (139.476) dan Kabupaten Karangasem (36.300).

Kabupaten Buleleng memiliki 28.185 lembar saham, Kabupaten Tabanan (29.806), Klungkung 23.923), Gianyar (20.104), Jembrana (20.092) dan Bangli (8.993).

Jumlah total setoran modal yang telah disahamkan sebesar Rp1.723.408.000.000.

BPD Bali mencatat bahwa meskipun tahun 2015 diwarnai kelesuan ekonomi namun bank pemerintah daerah itu mencatat aset yang meningkat mencapai Rp19,5 triliun atau melonjak 15,2 persen jika dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp16,9 triliun.

Total dana pihak ketiga yang dikumpulkan selama 2015 mencapai Rp14,7 triliun dan realisasi kredit yang melampaui target mencapai Rp14,4 triliun.

Dalam RUPS itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, Bupati Bangli Made Gianyar, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta serta sejumlah sekretaris daerah perwakilan dari kabupaten/kota di Pulau Dewata. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016