Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menyalurkan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) untuk 4.162 keluarga sangat miskin di wilayah itu.

"PKH berasal dari Kementerian Sosial RI kaitannya dengan pengentasan kemiskinan di tanah air dimana Buleleng mendapatkan jatah  sebanyak 8.422 rumah tangga sangat miskin dan baru sekitar 48,94 persen (4.162 KK) yang bisa disentuh. Sisanya akan bertahap mendapatkan bantuan," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Kota Singaraja, Bali, Selasa.

Dia mengemukakan, jumlah dana yang disalurkan kepada masyarakat mencapai sekitar Rp3,7 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan sharing APBD Kabupaten Buleleng sebanyak lima persen.

Agus yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu menambahkan, bantuan sosial menyasar keluarga miskin merupakan program yang terintegrasi dengan program 12 PAS milik Pemkab Buleleng. "Butir kedua yakni mengenai pengentasan kemiskinan dimana saat ini menunjukan perkembangan yang cukup signifikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Komang memaparkan, program keluarga harapan merupakan prinsip pemberian bantuan kepada kalangan keluarga miskin dengan syarat mereka mematuhi ketentuan dan persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya bidang kesehatan dan pendidikan.

Adapun tujuan pemberian bantuan itu yakni meningkatkan kualitas kesehatan keluarga sangat miskin, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak keluarga miskin dan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Gede Komang menambahkan, pelaksanaan keluarga harapan di Buleleng dimulai sejak 2010 dan hingga saat ini sudah berjalan selama enam tahun dan terus akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

Dikatakan pula, rata-rata bantuan yang diterima satu keluarga sangat miskin setiap bulan berkisar antara Rp79.167 sedangkan yang paling tinggi memperoleh bantuan sebesar Rp325.000 ditambah dengan bantuan wajib untuk masing-masing keluarga sangat miskin sebesar Rp500.000," jelasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016