Denpasar (Antara Bali) - Komunitas Peduli Sampah Bali (KPSB) bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar serta didukung instansi swasta lainnya menyelenggarakan lomba penulisan dan fotografi bertema "Problematika Persampahan di Denpasar".
Surya Arnaya dari KPSB di Denpasar, Selasa mengatakan penyelenggaraan lomba penulisan dan fotografi tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam penanganan sampah, khususnya di Kota Denpasar.
"Kami harapkan melalui lomba penulisan dan fotografi tersebut masyarakat akan terus meningkatkan kepedulian dalam penanganan sampah tersebut. Sebab tulisan dan foto yang akan diikutisertakan dalam lomba, terlebih dahulu disiarkan di media," ujarnya.
Ia mengatakan lomba penulisan dan fotografi ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori jurnalis dan umum. Karya tulisan dan fotografi sudah diterima panitia paling lambat 27 Mei 2016.
"Sehingga lomba tersebut bisa diikuti oleh semua elemen masyarakat. dan lomba ini akan memperebutkan penghargaan dan uang tunai mencapai Rp15,5 juta," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar Ketut Wisada mendukung kegiatan yang digagas KPSB, karena sebagai upaya meningkatkan sosialisasi terhadap penanganan persampahan diperkotaan.
"Kami mendukung kegiatan KPSB, sebab permasalahan penanganan sampah di Kota Denpasar cukup berat. Oleh karena itu dengan lomba ini diharapkan masyarakat akan meningkatkan kepeduliannya terhadap penanganan sampah," katanya.
Ia mengatakan dalam penanganan sampah di Kota Denpasar adalah dengan membangun bank sampah yang ada di desa dan kelurahan. Sehingga dengan pola ini akan bisa dikelola sampah rumah tangga di masing-masing desa dan kelurahan.
"Kami berharap dengan keberadaan bank sampah itu, mampu secara perlahan penanganan sampah, terutama sampah yang dihasilkan rumah tangga. Sehingga harapannya ke depan TPA di Suwung tidak melebihi kapasitas untuk menampung sampah," ucapnya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Surya Arnaya dari KPSB di Denpasar, Selasa mengatakan penyelenggaraan lomba penulisan dan fotografi tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam penanganan sampah, khususnya di Kota Denpasar.
"Kami harapkan melalui lomba penulisan dan fotografi tersebut masyarakat akan terus meningkatkan kepedulian dalam penanganan sampah tersebut. Sebab tulisan dan foto yang akan diikutisertakan dalam lomba, terlebih dahulu disiarkan di media," ujarnya.
Ia mengatakan lomba penulisan dan fotografi ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori jurnalis dan umum. Karya tulisan dan fotografi sudah diterima panitia paling lambat 27 Mei 2016.
"Sehingga lomba tersebut bisa diikuti oleh semua elemen masyarakat. dan lomba ini akan memperebutkan penghargaan dan uang tunai mencapai Rp15,5 juta," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar Ketut Wisada mendukung kegiatan yang digagas KPSB, karena sebagai upaya meningkatkan sosialisasi terhadap penanganan persampahan diperkotaan.
"Kami mendukung kegiatan KPSB, sebab permasalahan penanganan sampah di Kota Denpasar cukup berat. Oleh karena itu dengan lomba ini diharapkan masyarakat akan meningkatkan kepeduliannya terhadap penanganan sampah," katanya.
Ia mengatakan dalam penanganan sampah di Kota Denpasar adalah dengan membangun bank sampah yang ada di desa dan kelurahan. Sehingga dengan pola ini akan bisa dikelola sampah rumah tangga di masing-masing desa dan kelurahan.
"Kami berharap dengan keberadaan bank sampah itu, mampu secara perlahan penanganan sampah, terutama sampah yang dihasilkan rumah tangga. Sehingga harapannya ke depan TPA di Suwung tidak melebihi kapasitas untuk menampung sampah," ucapnya.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016