Denpasar (Antara Bali) - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan saat ini partainya fokus lolos verifikasi adminstratif kementrian hukum dan HAM. menurutnya secara nasional 100 persen provinsi telah siap, demikian pula halnya dengan kabupaten/kota, juga sudah siap 100 persen. Untuk tingkat kecamatan memang belum 100 persen tapi sudah melampaui batas minimal yang ditentukan. Kemenkumham sendiri akan melakukan verifikasi pada awal Mei 2016 mendatang.

"Secara nasional kami siap, saat ini fokus pada detail-detailnya. karena verifikasi kemenkumham itu kan sangat administratif, misalnya di sekretariart apakah ada foto presiden, meja dan kursi, papan nama dan hal-hal detail lainnya," kata Grace Natalie di sela-sela acara Kopi Darat DPW PSI Bali, di Rumah Makan Pondok Kuring, Denpasar, Minggu (17/4/2016). Bukan hal mudah memang menuntaskan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Walau saat ini sudah memenuhi syarat, tapi teap jalan terus menyiapkan diri menghadapi verifikasi karena mengantisipasi proses verifikasi KPU tahun 2017. grace menegaskan PSI tentu punya target-target politik tertentu. salah satunya pada pemilihan presiden 2019 mendatang bisa mengusung calon presiden yang benar-benar diinginkan rakyat melalui survey.

"PSI ingin kembalikan parpol pada kitohnya yakni sebagai saluran aspirasi politk rakyat. Bukan mekanisme tertutup menentukan pemimpin, seperti selama ini yang tahu-tahunya muncul tapi tidak jelas prosesnya seperti apa," kata Grace. PSI sendiri tidak menggandeng banyak tokoh, apalagi tokoh-tokoh tua. Modal PSI pakai semua orang-orang yang masih baru, tidak punya dosa masa lalu.

Menawarkan kebaruan yang benar-benar baru. Jadi wadahnya orang-orang yang berkontribusi tanpa dibebani biaya adminstrasi. "kami tidak mau menggunakan orang-orang yang masih terbebani dosa-dosa politik masa lalu," tegas Grace Natalie. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016