Tabanan (Antara Bali) - Sebuah truk bernopol N 9060 UW mengalami musibah kecelakaan terguling ketika melintas di kawasan jalan Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu.
Truk yang dikemudikan Sarbini (42) mengalami musibah ketika menghindari iring-iringan truk kontainer milik Bank Indonesia.
Sopir truk Sarbini, asal Pasuruan Jawa Timur mengatakan, musibah yang terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, saat dirinya yang mengemudikan truk dan datang dari arah barat, jurusan Gilimanuk- Denpasar, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, dari arah berlawanan datang rombongan truk kontainer milik Bank Indonesia.
"Dari arah berlawanan ada rombongan mobil BI yang nyalip dan mengambil haluan ke kanan. Saya kemudian dikasih tanda agar menepi dan minggir. Saat minggir itulah truk kemudian terguling masuk got pinggir jalan," jelas Sarbini.
Musibah tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa, namun iring-iringan truk kontiner Bank Indonesia langsung kabur begitu saja.
Sementara itu saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Wayan Parwata (35) asal Pupuan, Tabanan menyayangkan iring-iringan kontainer BI yang seenaknya menyalip di jalan yang cukup berbahaya.
"Saat kejadian saya persis berada di belakang truk yang dikemudikan Sarbini. Saat itu saya melihat ada rombongan truk kontainer dari arah berlawanan dan menyalip sambil mengambil haluan ke kanan dengan kecepatan tinggi," katanya.
Oleh petugas pengawal iringing-iringan kontainer BI itu, truk yang ada di depanya disuruh minggir sudah minggir tapi masih disuruh minggir lagi. Karena berat dan tanah serta pinggiran jalan tidak mampu menahan kemudian jebol dan truk itu terguling.
"Mentang-mentang mobil milik negara, seenaknya saja di jalan raya, tapa memperhatikan keselamatan orang lain," jelasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Truk yang dikemudikan Sarbini (42) mengalami musibah ketika menghindari iring-iringan truk kontainer milik Bank Indonesia.
Sopir truk Sarbini, asal Pasuruan Jawa Timur mengatakan, musibah yang terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, saat dirinya yang mengemudikan truk dan datang dari arah barat, jurusan Gilimanuk- Denpasar, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, dari arah berlawanan datang rombongan truk kontainer milik Bank Indonesia.
"Dari arah berlawanan ada rombongan mobil BI yang nyalip dan mengambil haluan ke kanan. Saya kemudian dikasih tanda agar menepi dan minggir. Saat minggir itulah truk kemudian terguling masuk got pinggir jalan," jelas Sarbini.
Musibah tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa, namun iring-iringan truk kontiner Bank Indonesia langsung kabur begitu saja.
Sementara itu saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Wayan Parwata (35) asal Pupuan, Tabanan menyayangkan iring-iringan kontainer BI yang seenaknya menyalip di jalan yang cukup berbahaya.
"Saat kejadian saya persis berada di belakang truk yang dikemudikan Sarbini. Saat itu saya melihat ada rombongan truk kontainer dari arah berlawanan dan menyalip sambil mengambil haluan ke kanan dengan kecepatan tinggi," katanya.
Oleh petugas pengawal iringing-iringan kontainer BI itu, truk yang ada di depanya disuruh minggir sudah minggir tapi masih disuruh minggir lagi. Karena berat dan tanah serta pinggiran jalan tidak mampu menahan kemudian jebol dan truk itu terguling.
"Mentang-mentang mobil milik negara, seenaknya saja di jalan raya, tapa memperhatikan keselamatan orang lain," jelasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016