Jakarta (Antara Bali) - Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet, meraih gelar pada turnamen tingkat superseries premier Malaysia Terbuka 2016.
Owi/Butet, seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu, menyabet juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 23-21, 13-21, dan 21-16.
"Tentu kami senang dengan gelar ini karena dalam beberapa turnamen sebelumnya kami belum mampu membuktikan diri. Kami membuktikan di Malaysia bahwa Tontowi/Liliyana masih dapat diandalkan," ujar Butet selepas pertandingan.
Pada game pertama, Owi/Butet telah unggul 11-4 dan 13-6. Tapi, Chan/Goh mampu menambah tujuh angka secara berturut-turut hingga poin imbang 13-13. Namun game pertama berakhir 23-21 untuk kubu Indonesia.
Persaingan ketat kedua pasangan terjadi pada awal game kedua sampai Chan/Goh meraih poin 8-7. Owi/Butet justru banyak melakukan kesalahan sendiri hingga game kedua berakhir dan terpaksa merelakan skor 13-21.
Owi/Butet bangkit dari tekanan pada game ketiga setelah terlibat skor ketat, 2-3, 4-3, 6-7, hingga imbang 9-9. Selepas jeda game ketiga 11-9, ganda Merah-Putih melesat 13-9, 15-12, 17-14, dan 21-16.
"Pasangan Malaysia memang bermain bagus hari ini. Kami justru tidak siap dengan serangan mereka," kata Owi.
Owi/Butet menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tembus putaran final dan menjadi juara. Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (9/4), dua wakil Merah-Putih yaitu Jonatan Christie pada tunggal putra dan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada ganda putri tersingkir dalam putaran semifinal. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Owi/Butet, seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu, menyabet juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 23-21, 13-21, dan 21-16.
"Tentu kami senang dengan gelar ini karena dalam beberapa turnamen sebelumnya kami belum mampu membuktikan diri. Kami membuktikan di Malaysia bahwa Tontowi/Liliyana masih dapat diandalkan," ujar Butet selepas pertandingan.
Pada game pertama, Owi/Butet telah unggul 11-4 dan 13-6. Tapi, Chan/Goh mampu menambah tujuh angka secara berturut-turut hingga poin imbang 13-13. Namun game pertama berakhir 23-21 untuk kubu Indonesia.
Persaingan ketat kedua pasangan terjadi pada awal game kedua sampai Chan/Goh meraih poin 8-7. Owi/Butet justru banyak melakukan kesalahan sendiri hingga game kedua berakhir dan terpaksa merelakan skor 13-21.
Owi/Butet bangkit dari tekanan pada game ketiga setelah terlibat skor ketat, 2-3, 4-3, 6-7, hingga imbang 9-9. Selepas jeda game ketiga 11-9, ganda Merah-Putih melesat 13-9, 15-12, 17-14, dan 21-16.
"Pasangan Malaysia memang bermain bagus hari ini. Kami justru tidak siap dengan serangan mereka," kata Owi.
Owi/Butet menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tembus putaran final dan menjadi juara. Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (9/4), dua wakil Merah-Putih yaitu Jonatan Christie pada tunggal putra dan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada ganda putri tersingkir dalam putaran semifinal. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016