Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengingatkan
pentingnya penguasaan bahasa asing di tengah era keterbukaan dunia.
"Kalau kita tidak menguasai bahasa asing maka Indonesia akan menjadi pasar saja," katanya saat menerima delegasi panitia International Festival of Language and Culture (IFLC), di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Hidayat mengatakan, dalam era keterbukaan dunia, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), bahasa asing menjadi salah satu kunci agar dapat bersaing dengan dunia internasional, khususnya para generasi muda.
Selain itu ia juga berharap, melalui IFLC yang akan digelar pada 9 April di Taman Ismail Marzuki, para peserta dari 17 negara dapat lebih memperkenalkan Indonesia kepada negara-negara dunia.
Dalam pertemuan tersebut, panitia IFLC juga memboyong lima perwakilan peserta dari India, Afrika Selatan, Albania, Kirgyzstan dan Filiphina.
"Kedatangan peserta membuat mereka kenal Indonesia dan selanjutnya kita harap menjadi duta Indonesia untuk memperkenalkan Indonesia di negaranya," kata Hidayat.
IFLC digelar di Indonesia untuk kedua kalinya dan ke-14 kalinya di dunia. Acara tersebut merupakan program peningkatan kerja sama dunia yang dilandasi faktor bahasa dan budaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kalau kita tidak menguasai bahasa asing maka Indonesia akan menjadi pasar saja," katanya saat menerima delegasi panitia International Festival of Language and Culture (IFLC), di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Hidayat mengatakan, dalam era keterbukaan dunia, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), bahasa asing menjadi salah satu kunci agar dapat bersaing dengan dunia internasional, khususnya para generasi muda.
Selain itu ia juga berharap, melalui IFLC yang akan digelar pada 9 April di Taman Ismail Marzuki, para peserta dari 17 negara dapat lebih memperkenalkan Indonesia kepada negara-negara dunia.
Dalam pertemuan tersebut, panitia IFLC juga memboyong lima perwakilan peserta dari India, Afrika Selatan, Albania, Kirgyzstan dan Filiphina.
"Kedatangan peserta membuat mereka kenal Indonesia dan selanjutnya kita harap menjadi duta Indonesia untuk memperkenalkan Indonesia di negaranya," kata Hidayat.
IFLC digelar di Indonesia untuk kedua kalinya dan ke-14 kalinya di dunia. Acara tersebut merupakan program peningkatan kerja sama dunia yang dilandasi faktor bahasa dan budaya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016