Denpasar (Antara Bali) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan bimbingan teknis peningkatan pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar Komang Sugiarta MSi di Denpasar, Kamis mengatakan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Ia mengatakan selain itu banyak pasal-pasal yang mengatur tentang perlindungan, penegakan dan pemenuhan HAM dalam UUD 1945.

"Untuk itu Bimtek perlu diselenggarakan dengan melibatkan pengajar atau guru SD, SMP, dan SMA/SMK yang ada di Kota Denpasar," ujarnya.

Ia mengatakan melalui kegiatan itu akan dapat memberikan pemahaman dan pengertian tentang hak asasi manusia bagi masyarakat dan khususnya bagi anak didik melalui pengajar atau guru yang ada di Kota Denpasar.

Selain itu, kata dia, kegiatan itu juga untuk mendukung program "Padmaksara" yakni delapan langkah baru kepemimpinan Wali Kota Denpasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju kebahagiaan.

"Kota Denpasar telah mencanangkan diri sebagai `Kota Layak Anak` dan telah meraih penghargaan menuju `Kota Layak Anak` (KLA) untuk kategori `Nindya`," ujarnya.

Dikatakan penghargaan tersebut melalui usaha serta program-program yang senantiasa memperhatikan kebutuhan anak-anak. Bahkan di Pemkot Denpasar telah mempunyai sekolah anak berkebutuhan khusus.

Dalam melakukan pembinaan, pengembangan dan perlindungan anak perlu peran masyarakat mulai dari orang tua. Untuk mendidik maupun melalui lembaga perlindungan anak, lembaga keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan organisasi sosial, usaha, media massa dan lembaga pendidikan.

Lembaga pendidikan yang paling efektif melakukan pembinaan, karena di sekolah anak menghabiskan sebagian besar waktu. Sekolah juga tempat bergaul dan bersosialisasi anak dari kecil sampai besar. Sekolah pun merupakan tempat pembentukan karakter dan sifat sosialnya.

"Maka dari itu kami menaruh harapan yang sangat besar kepada para guru yang hadir mengikuti Bimtek ini untuk memberikan ilmu pengetahuan mendidik juga memberikan pembelajaran tentang kehidupan agar seorang anak dapat mengenal kapasitas dirinya," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016