Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Putu Santika meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Marga, Rabu.
SMKN 2 Marga merupakan salah satu dari empat sekolah di Kabupaten Tabanan yang melaksanakan UNBK. Pelaksanaan UNBK berlangsung lancar.
Bupati Eka mendukung penuh pelaksanaan UNBK dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan ujian di SMKN 2 Marga yang berlangsung dengan aman dan lancar.
Ia mengharapkan pelaksanaan UN di sekolah lainnya juga dapat berjalan lancar. "Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMK Negeri 2 Marga berjalan dengan aman dan lancar. Siswa juga tampak tenang saat mengerjaan soal. Mudah-mudahan nanti hasilnya memuaskan," harap Bupati Eka.
Terkait dengan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer menurut Bupati Eka merupakan salah satu bukti perkembangan kemajuan teknologi dan pendidikan di Kabupaten Tabanan.
"Dengan menggunakan sistem ini, kita telah ikut menyukseskan program pendidikan secara nasional serta menciptakan suatu kinerja yang lebih efektif dan efisien," ujar Bupati Eka.
Ia mengharapkan pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pemerintah melalui dinas terkait, sehingga bila ada permasalahan bisa segera ditindaklanjuti.
Hal itu juga merupakan salah satu cara untuk memajukan pendidikan secara berkesinambungan.
"Mudah-mudahan ke depannya selalu ada kerja sama antara pihak sekolah dengan pemerintah, sehingga jika ada kesulitan bisa dibicarakan bersama, sehingga tidak menghambat kemajuan pendidikan kita," harap Bupati Eka.
Pelaksanaan UN manual maupun UNBK di Kabupaten Tabanan bisa berjalan dengan baik dan sukses. "Saya yakin apabila para siswa kita bisa memahami dengan baik setiap mata pelajaran yang diujiankan, saya optimis tahun ini kita bisa mencapai hasil maksimal. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar bisa mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh," imbuhnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Marga, Darmita Wirawan mengatakan, pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Marga diikuti oleh 203 siswa dan akan berlangsung selama 4 hari.
"Peserta ujian dibagi menjadi tiga gelombang/sesi, dimana gelombang pertama sebanyak 70 orang," ujarnya.
Menurutnya, pelaksaan UNBK di SMKN 2 Marga berlangsung mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 dimana sesi pertama dimulai pukul 07.30, dan sesi terakhir pukul 16.00, dengan waktu ujian masing-masing sesi selama dua jam.
Darmita menambahkan, ini merupakan tahun pertama pelaksanaan UNBK bagi SMKN 2 Marga. Untuk menghadapi pelaksanaan UNBK tahun ini pihaknya telah melakukan beberapa persiapan seperti simulasi pengerjaan dengan sistem komputer serta try out.
"Kami mengadakan berbagai persiapan antara lain simulasi ujian, serta try out untuk memastikan bahwa siswa dapat mengerjakan ujian dengan baik dan hasilnya juga memuaskan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan Putu Santika mengatakan tahun ini, UNBK di Kabupaten Tabanan diikuti oleh empat sekolah. "Empat sekolah yang melaksanakan UNBK yakni, SMAN 2 Tabanan, SMKN 1 Tabanan, SMKN 3 Tabanan dan SMKN 2 Marga," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
SMKN 2 Marga merupakan salah satu dari empat sekolah di Kabupaten Tabanan yang melaksanakan UNBK. Pelaksanaan UNBK berlangsung lancar.
Bupati Eka mendukung penuh pelaksanaan UNBK dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan ujian di SMKN 2 Marga yang berlangsung dengan aman dan lancar.
Ia mengharapkan pelaksanaan UN di sekolah lainnya juga dapat berjalan lancar. "Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMK Negeri 2 Marga berjalan dengan aman dan lancar. Siswa juga tampak tenang saat mengerjaan soal. Mudah-mudahan nanti hasilnya memuaskan," harap Bupati Eka.
Terkait dengan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer menurut Bupati Eka merupakan salah satu bukti perkembangan kemajuan teknologi dan pendidikan di Kabupaten Tabanan.
"Dengan menggunakan sistem ini, kita telah ikut menyukseskan program pendidikan secara nasional serta menciptakan suatu kinerja yang lebih efektif dan efisien," ujar Bupati Eka.
Ia mengharapkan pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pemerintah melalui dinas terkait, sehingga bila ada permasalahan bisa segera ditindaklanjuti.
Hal itu juga merupakan salah satu cara untuk memajukan pendidikan secara berkesinambungan.
"Mudah-mudahan ke depannya selalu ada kerja sama antara pihak sekolah dengan pemerintah, sehingga jika ada kesulitan bisa dibicarakan bersama, sehingga tidak menghambat kemajuan pendidikan kita," harap Bupati Eka.
Pelaksanaan UN manual maupun UNBK di Kabupaten Tabanan bisa berjalan dengan baik dan sukses. "Saya yakin apabila para siswa kita bisa memahami dengan baik setiap mata pelajaran yang diujiankan, saya optimis tahun ini kita bisa mencapai hasil maksimal. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar bisa mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh," imbuhnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Marga, Darmita Wirawan mengatakan, pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Marga diikuti oleh 203 siswa dan akan berlangsung selama 4 hari.
"Peserta ujian dibagi menjadi tiga gelombang/sesi, dimana gelombang pertama sebanyak 70 orang," ujarnya.
Menurutnya, pelaksaan UNBK di SMKN 2 Marga berlangsung mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 dimana sesi pertama dimulai pukul 07.30, dan sesi terakhir pukul 16.00, dengan waktu ujian masing-masing sesi selama dua jam.
Darmita menambahkan, ini merupakan tahun pertama pelaksanaan UNBK bagi SMKN 2 Marga. Untuk menghadapi pelaksanaan UNBK tahun ini pihaknya telah melakukan beberapa persiapan seperti simulasi pengerjaan dengan sistem komputer serta try out.
"Kami mengadakan berbagai persiapan antara lain simulasi ujian, serta try out untuk memastikan bahwa siswa dapat mengerjakan ujian dengan baik dan hasilnya juga memuaskan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan Putu Santika mengatakan tahun ini, UNBK di Kabupaten Tabanan diikuti oleh empat sekolah. "Empat sekolah yang melaksanakan UNBK yakni, SMAN 2 Tabanan, SMKN 1 Tabanan, SMKN 3 Tabanan dan SMKN 2 Marga," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016