Singaraja (Antara Bali) - Tokoh muda Buleleng, I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan mengklaim mendapatkan dukungan generasi muda Buleleng terkait keinginannya maju sebagai calon bupati pada pilkada di daerah itu 2017 mendatang.
"Basis kami adalah generasi muda. Manajemen yang menggerakkan kami pun kebanyakan disokong generasi muda yang bergabung dalam bolejadibupati.com, sebuah situs website resmi yang akan digunakan menggalang dukungan masyarakat," kata Yustika Aryawan di Singaraja, Senin.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mulai melakukan pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dimana ditargetkan dapat memenuhi syarat yang ditetapkan KPU Buleleng mencapai sekitar 40 ribu buah KTP/KK. "Itu syaratnya supaya maju, kami siap memenuhi itu sampai akhir masa pengumpulan nanti," paparnya.
Dikatakan pula, terkait pergerakannya yang dominan memakai tenaga anak muda, hal itu berpijak pada ikon Kota Singaraja dan Buleleng yang merupakan kota pendidikan.
Kalangan generasi muda, menurutnya mesti diberdayakan secara maksimal, diberikan ruang untuk berimajinasi, berkreasi sehingga terhindar dari berbagia paham negatif yang hanya akan merugikan masa depan dari generasi muda itu sendiri.
"Hal tersebut juga menjadi `tagline` kami dimana teknolog, sosial dan kesejahteraan dapat dikombinasikan dengan proporsi yang jelas sehingga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan," ujarnya.
Yus yang juga pengusaha mudu bidang otomotif di Denpasar itu mengungkapkan, pihaknya berkeinginan pergerakannya tersebut dapat menginspirasi orang banyak utamanya anak muda dapat menjadi tokoh pembaharu, melahirkan perubahan bagi bagi daerah.
"Sejak kecil saya memang bercita-cita menjadi tokoh dimana dapat memberi kesan bagi orang lain di sekililings saya. Terkait Buleleng, Saya ingin daerah kelahiran saya ini menjadi daerah yang lebih tertata dan dapat menjadi daerah disegani," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Basis kami adalah generasi muda. Manajemen yang menggerakkan kami pun kebanyakan disokong generasi muda yang bergabung dalam bolejadibupati.com, sebuah situs website resmi yang akan digunakan menggalang dukungan masyarakat," kata Yustika Aryawan di Singaraja, Senin.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mulai melakukan pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dimana ditargetkan dapat memenuhi syarat yang ditetapkan KPU Buleleng mencapai sekitar 40 ribu buah KTP/KK. "Itu syaratnya supaya maju, kami siap memenuhi itu sampai akhir masa pengumpulan nanti," paparnya.
Dikatakan pula, terkait pergerakannya yang dominan memakai tenaga anak muda, hal itu berpijak pada ikon Kota Singaraja dan Buleleng yang merupakan kota pendidikan.
Kalangan generasi muda, menurutnya mesti diberdayakan secara maksimal, diberikan ruang untuk berimajinasi, berkreasi sehingga terhindar dari berbagia paham negatif yang hanya akan merugikan masa depan dari generasi muda itu sendiri.
"Hal tersebut juga menjadi `tagline` kami dimana teknolog, sosial dan kesejahteraan dapat dikombinasikan dengan proporsi yang jelas sehingga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan," ujarnya.
Yus yang juga pengusaha mudu bidang otomotif di Denpasar itu mengungkapkan, pihaknya berkeinginan pergerakannya tersebut dapat menginspirasi orang banyak utamanya anak muda dapat menjadi tokoh pembaharu, melahirkan perubahan bagi bagi daerah.
"Sejak kecil saya memang bercita-cita menjadi tokoh dimana dapat memberi kesan bagi orang lain di sekililings saya. Terkait Buleleng, Saya ingin daerah kelahiran saya ini menjadi daerah yang lebih tertata dan dapat menjadi daerah disegani," ujarnya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016