Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengharapkan keberadaan Forum Perangkat Daerah (FPD) Kota Denpasar dapat menghasilkan langkah baru yang praktis dan efisiensi dalam pelaksanaan pembangunan.

"FPD merupakan wadah komunikasi dan koordinasi antarsatuan kerja perangkat daerah (SKPD) sangat dibutuhkan dengan mengutamakan asas kemanfaatan pada masyarakat dibandingkan dengan pemanfaatan administrasi dan formalitas," katanya di Denpasar, Rabu.

Untuk itu, kata Rai Mantra, yang menjadi kendala dalam perencanaan harus lebih responsip dalam penanganan dan menyelaraskan masalah renstra akumulasi dari musyawarah rencana pembangunan di kecamatan yang menjadi program prioritas disamping juga merupakan penjabaran dari pada visi dan misi.

Ia mengatakan yang paling prioritas dalam pelaksanaan program ke depan harus kemanfaatan terhadap masyarakat lebih diutamakan.

"Jadi bukan pemanfaatan administrasi dan formalitas yang diutamakan melainkan bagaimana program itu bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Rai Mantra menekankan efesiensi dalam perencanaan diharapkan jangan membuat perencanaan yang terlalu melambung tinggi, sehingga akan membawa dampak terhadap program yang dilaksanakan.

"Rasionalisasi dalam perencanaan harus betul-betul diperhitungkan sehingga kemanfaatan pada masyarakat semakin tinggi," kata Rai Mantra menjelaskan.

Terkait penanganan masalah sampah, Rai Mantra berharap dinas kebersihan dan pertamanan serta masyaralat menangani sampah dengan cerdas (smart).

"Permasalahan sampah bukan hanya masalah kotor, melainkan juga menyangkut masalah kesehatan, lingkungan yang harus direncanakan secara matang. Kualitas hidup sangat dipengaruhi oleh kesehatan selain pendidikan. Untuk itu perubahan prilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan melalui pemanfaatan sampah harus dilaksanakan," ujarnya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Aparatur Bappeda Kota Denpasar I Gusti Agung Putu Ratnata mengatakan Forum SKPD merupakan salah satu upaya yang dilakukan guna meningkatkan koordinasi dan komunikasi di intern perangkat daerah itu sendiri.

Hal ini untuk menyempurnakan rencana kerja perangkat daerah dan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).

"Saya harapkan melalui FPD dapat menyelaraskan program dan kegiatan dengan hasil usulan musrenbang RKPD di kecamatan. Di samping mempertajam indikator target program dan kegiatan perangkat daerah sesuai tugas serta fungsinya," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016