Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mendukung kegiatan kompetisi program "NexDev", karena langkah ini akan menumbuhkan kreativitas generasi muda dalam pengembangan aplikasi digital yang dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.
"Pemkot Denpasar mengapresiasi ajang kompetisi `NexDev` yang merupakan rangkaian program bertajuk `NexDev Pulang Kampung`," kata Asisten III Setda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya mewakili Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra di Stikom, Selasa.
Ia mengatakan pemkot sangat konsisten untuk mengembangkan program yang berbasis aplikasi digital. Saat ini beberapa progran Pemerintah Denpasar sudah berbasis jaringan internet, antara lain Pengaduan Rakyat Online (PRO) Denpasar, layanan kegawatdaruratan, rumah pintar dan layanan rujukan puskesmas ke RSUD Wangaya.
"Ke depannya kami terus akan mengembangkan aplikasi digital. Langkah ini akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga program `smart city` nantinya akan terintegrasi dengan layanan lainnya," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Denpasar.
Menurut dia, kemajuan era digitalisasi tentu ke depannya akan terus berkembang seiring kemampuan daya kreativitas kalangan generasi muda untuk membuat aplikasi digital yang lebih mutakhir.
"Karena itulah kami mengapresiasi kepada instansi, seperti perguruan tinggi yang didukung oleh kalangan provider telekomunikasi untuk terus mengembangkan aplikasi digital yang berjaringan dengan teknologi canggih," ucapnya.
Sementara Vice President Corporate Communications Pt Telkomsel Adita Irawati mengatakan "NexDev Pulang Kampung" merupakan upaya membangun ekosistem digital yang erkelanjutan di Indonesia, salah satunya melalui pengenalan kewirausahaan di bidang digital.
Ia mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para calon developer muda Indonesia di berbagai daerah, serta menjembatani kolaborasi antara duta "NexDev" dengan pemerintah kota setempat dalam mencari solusi yang tepat untuk kota tersebut.
Adita lebih lanjut mengatakan program "NexDev Pulang Kampung" diselenggarakan selama dua hari hingga Rabu (16/3). Pada hari pertama akan diadakan pameran karya para "DutaDev", mereka akan berbagi pengalaman, melakukan sosialisasi ide dan hasil karya mereka kepada masyarakat.
"Ada juga `smart city for smart generation` dengan topik `e-tourism, e-government, e-ducation, dan e-transportation`, katanya.
Sedangkan di hari kedua, diadakan lokakarya dan simulasi untuk para calon developer maupun developer lokal dengan topik lengkap dan menyeluruh wirausaha digital yang terdiri dari pengembangan aplikasi digital, perencanaan finansial dan perumusan pemasaran.
"Seminar dan workshop `NexDev Pulang Kampung` akan menghadirkan pembicara berpengalaman dibidangnya yang merupakan para ahli keuangan, developer sampai wirausaha digital," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pemkot Denpasar mengapresiasi ajang kompetisi `NexDev` yang merupakan rangkaian program bertajuk `NexDev Pulang Kampung`," kata Asisten III Setda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya mewakili Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra di Stikom, Selasa.
Ia mengatakan pemkot sangat konsisten untuk mengembangkan program yang berbasis aplikasi digital. Saat ini beberapa progran Pemerintah Denpasar sudah berbasis jaringan internet, antara lain Pengaduan Rakyat Online (PRO) Denpasar, layanan kegawatdaruratan, rumah pintar dan layanan rujukan puskesmas ke RSUD Wangaya.
"Ke depannya kami terus akan mengembangkan aplikasi digital. Langkah ini akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga program `smart city` nantinya akan terintegrasi dengan layanan lainnya," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Denpasar.
Menurut dia, kemajuan era digitalisasi tentu ke depannya akan terus berkembang seiring kemampuan daya kreativitas kalangan generasi muda untuk membuat aplikasi digital yang lebih mutakhir.
"Karena itulah kami mengapresiasi kepada instansi, seperti perguruan tinggi yang didukung oleh kalangan provider telekomunikasi untuk terus mengembangkan aplikasi digital yang berjaringan dengan teknologi canggih," ucapnya.
Sementara Vice President Corporate Communications Pt Telkomsel Adita Irawati mengatakan "NexDev Pulang Kampung" merupakan upaya membangun ekosistem digital yang erkelanjutan di Indonesia, salah satunya melalui pengenalan kewirausahaan di bidang digital.
Ia mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para calon developer muda Indonesia di berbagai daerah, serta menjembatani kolaborasi antara duta "NexDev" dengan pemerintah kota setempat dalam mencari solusi yang tepat untuk kota tersebut.
Adita lebih lanjut mengatakan program "NexDev Pulang Kampung" diselenggarakan selama dua hari hingga Rabu (16/3). Pada hari pertama akan diadakan pameran karya para "DutaDev", mereka akan berbagi pengalaman, melakukan sosialisasi ide dan hasil karya mereka kepada masyarakat.
"Ada juga `smart city for smart generation` dengan topik `e-tourism, e-government, e-ducation, dan e-transportation`, katanya.
Sedangkan di hari kedua, diadakan lokakarya dan simulasi untuk para calon developer maupun developer lokal dengan topik lengkap dan menyeluruh wirausaha digital yang terdiri dari pengembangan aplikasi digital, perencanaan finansial dan perumusan pemasaran.
"Seminar dan workshop `NexDev Pulang Kampung` akan menghadirkan pembicara berpengalaman dibidangnya yang merupakan para ahli keuangan, developer sampai wirausaha digital," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016