Samarinda (Antara Bali) - Arema Cronus mengobati kekecewaan pendukungnya
saat mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1 pada perebutan tempat
ketiga turnamen sepak bola Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016, Minggu.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Palaran, Samarinda, tim "Singo Edan" sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama, sebelum kemudian membalas tiga gol pada 45 menit kedua.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu berhasil memimpin skor di babak pertama melalui gol yang dicetak Yohanis Nabar pada menit ke-29.
Memasuki babak kedua, Arema Cronus tampil lebih agresif untuk menyamakan skor dan langsung menerapkan strategi menyerang sejak awal.
Petaka Sriwijaya bermula pada menit ke-60 saat Thierry Gatuessy harus diusir wasit, karena mendapat kartu kuning kedua usai mendorong Srdjan Lopicic.
Unggul dalam jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan oleh tim Singo Edan dengan terus melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC.
Setelah berulang kali membuang peluang, Cristian Gonzales akhirnya bisa mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Gol penyeimbang "EL Loco" membuat mental tanding pemain Arema semakin bertambah dan berusaha membalikkan keadaan.
Lagi -lagi Esteban Viscara menjadi pahlawan bagi tim Arema setelah melesakan bola ke gawang Dian Agus Prasetyo pada menit ke-79.
Penyerang muda Dedi Santoso menutup kemenangan Arema menjadi 3-1, melalui golnya tiga menit sebelum babak kedua berakhir.
Hasil kemenangan 3-1 menempatkan tim asal Malang, Jawa Timur, berada di urutan ketiga turnamen Piala Gubernur Kaltim, sedangkan Sriwijaya FC harus rela berada di posisi empat besar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Palaran, Samarinda, tim "Singo Edan" sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama, sebelum kemudian membalas tiga gol pada 45 menit kedua.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu berhasil memimpin skor di babak pertama melalui gol yang dicetak Yohanis Nabar pada menit ke-29.
Memasuki babak kedua, Arema Cronus tampil lebih agresif untuk menyamakan skor dan langsung menerapkan strategi menyerang sejak awal.
Petaka Sriwijaya bermula pada menit ke-60 saat Thierry Gatuessy harus diusir wasit, karena mendapat kartu kuning kedua usai mendorong Srdjan Lopicic.
Unggul dalam jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan oleh tim Singo Edan dengan terus melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC.
Setelah berulang kali membuang peluang, Cristian Gonzales akhirnya bisa mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Gol penyeimbang "EL Loco" membuat mental tanding pemain Arema semakin bertambah dan berusaha membalikkan keadaan.
Lagi -lagi Esteban Viscara menjadi pahlawan bagi tim Arema setelah melesakan bola ke gawang Dian Agus Prasetyo pada menit ke-79.
Penyerang muda Dedi Santoso menutup kemenangan Arema menjadi 3-1, melalui golnya tiga menit sebelum babak kedua berakhir.
Hasil kemenangan 3-1 menempatkan tim asal Malang, Jawa Timur, berada di urutan ketiga turnamen Piala Gubernur Kaltim, sedangkan Sriwijaya FC harus rela berada di posisi empat besar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016