Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Bali Gumanti bersama Dinas Kebudayaan Kota Denpasar akan menyelenggarakan lomba "Denpasar Film Festival VII" dengan tema "Air dan Kehidupan".
Produser Denpasar Film Festival Agung Bawantara di Denpasar, Sabtu mengatakan dalam kegiatan ini ada beberapa program yang dilaksanakan seperti pelatihan, edukasi, lomba atau kompetisi dan apresiasi.
"Untuk tahap awal akan dilaksanakan pelatihan produksi film di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan, pada 15-19 Maret mendatang," katanya.
Ia mengharapkan Denpasar Film Festival tersebut dibuka Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan dihadiri undangan dari kalangan seniman, tokoh masyarakat dan penggiat perfilman.
Agung Bawantara lebih lanjut mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk menumbuhkan bibit-bibit baru serta mengajarkan anak-anak muda memanfaatkan seluler cerdas untuk membuat film dokumenter.
Dalam pelatihan tersebut Agung Bawantara mengatakan anak-anak muda akan berkemah di Bedugul selama lima hari. Mereka akan mendapat pelatihan mulai dari produksi film, mengedit hingga mengemas. Pelatihan dilakukan oleh Tonny Trimasanto.
Dikatakan dengan lomba tersebut anak-anak muda akan menjadi lebih kreatif. Selain itu hasil karya mereka bisa disumbangkan ke daerah atau pemerintah.
"Kemarin (Jumat) saya sudah melakukan tatap muka dengan Wali Kota. Pada prinsipnya Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung kegiatan tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Produser Denpasar Film Festival Agung Bawantara di Denpasar, Sabtu mengatakan dalam kegiatan ini ada beberapa program yang dilaksanakan seperti pelatihan, edukasi, lomba atau kompetisi dan apresiasi.
"Untuk tahap awal akan dilaksanakan pelatihan produksi film di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan, pada 15-19 Maret mendatang," katanya.
Ia mengharapkan Denpasar Film Festival tersebut dibuka Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan dihadiri undangan dari kalangan seniman, tokoh masyarakat dan penggiat perfilman.
Agung Bawantara lebih lanjut mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk menumbuhkan bibit-bibit baru serta mengajarkan anak-anak muda memanfaatkan seluler cerdas untuk membuat film dokumenter.
Dalam pelatihan tersebut Agung Bawantara mengatakan anak-anak muda akan berkemah di Bedugul selama lima hari. Mereka akan mendapat pelatihan mulai dari produksi film, mengedit hingga mengemas. Pelatihan dilakukan oleh Tonny Trimasanto.
Dikatakan dengan lomba tersebut anak-anak muda akan menjadi lebih kreatif. Selain itu hasil karya mereka bisa disumbangkan ke daerah atau pemerintah.
"Kemarin (Jumat) saya sudah melakukan tatap muka dengan Wali Kota. Pada prinsipnya Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung kegiatan tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016