Mangupura (Antara Bali) - Wijianto pria asal Nganjuk Jawa Timur, seorang penderita HIV/AIDS (ODHA) menyambangi kantor Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa untuk meminta dukung dalam upaya kampanye antidiskriminasi terhadap penyakit tersebut.

Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, di Mangupura, Jumat, membenarkan hal tersebut, yang juga menyatakan siap mengkampanyekan upaya itu sehingga para penderita ODHA di daerah itu tidak putusasa dan tetap semangat untuk hidup sehat.

"Kami sangat mengapresiasi semangat Wijayanto yang ingin mengampanyekan antidiskriminasi penderita ODHA ini," kata Suiasa.

Ia mengatakan, upaya keras Wijianto patur didukung penuh semua pihak dan menyosialisasikan kepada masyarakat agar hidup sehat dan berprilaku sehat.

Kedatangan Wijianto di Puspem Badung itu, juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr Putera Suteja, Sekretaris KPA Kabupaten Badung beserta Anggota yang siap mendukung kampanye antidiskriminasi ODHA itu.

Wijianto mengatakan apa yang dilakukannya itu bisa memberikan manfaat kepada penderita ODHA agar dapat berkarya, serta ikut menyosialisasikan dan sekaligus mengampanyekan antidiskriminasi terhadap ODHA.

"Saya berharap jangan sampai ada diskriminasi lagi terhadap penderita ODHA, karena ODHA juga manusia yang butuh kasih dan sayang. Tidak harus dijauhi," ujarnya.

Wijianto menceritakan bahwa dirinya divonis positif HIV sejak Tahun 2011 yang menyebabkan hidup sendiri dan dijauhi orang-orang tercinta yakni istri dan anaknya.

Selain itu, pihaknya medapat perlakuan diskriminasi dari masyarakat yang juga menjauhinya. "Berawal dari penyakit yang menderanya itu wijianto kemudian memutuskan untuk pergi berkelana dengan niat jalan kaki keliling Indonesia sejak 7 November 2015," ujarnya.

Pihaknya memulai aksinya dari Yayasan Pelita Ilmu di Jakarta hingga tiba di Bali saat ini. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016