Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Kriket Indonesia (PCI) Provinsi Bali, mengirim 19 atlet putra dan putri handalan untuk mengikuti Liga Mahasiswa Kriket Indonesia, di Puspitek Serpong, Banten, 11-18 Maret 2016.

"Seluruh atlet kriket putra dan putri Bali ini sudah siap untuk diturunkan dalam ajang itu, karena sudah dilakukan persiapan secara matang jauh-jauh hari," kata Ketua Harian PCI Bali, Made Erawan, di Denpasar, Kamis.

Ia menjelaskan, 19 atlet krikrt tersebut terbagi atas sembilan putra dan 10 putri yang mewakili Bali dalam ajang itu yang masing-masing didampingi dua pelatih dan dua pendamping.

Erawan menerangkan, kesembilan atlet kriket putra itu statusnya masih duduk di bangku kuliah Universitas Pendidikan Ganesa (Undiksa), Buleleng, Bali.

"Dari sembilan atlet Undiksa itu, dua diantaranya masuk Tim Nasional yakni Kadek Dharmawan dan Herry," katanya.

Sedangkan, 10 atlet kriket putri, kata dia, diikuti dari mahasiswa Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan Undiksa. "Dari 10 atlet kriket putri Bali itu ada tiga orang yang masuk Tim Nasional dan PON Jawa Barat yang mewakili Bali nanti yakni Nanda, Agung Ita Baskari dan Ita," ujarnya.

Pihaknya optimistis, untuk peluang Bali dalam ajang tersebut untuk tim kriket putra diyakini masuk tiga besar. Sedangkan, untuk tim kriket putri masuk babak final.

"Untuk pesaing terberat dalam ajang nanti dikategori putra berasal dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten," ujarnya.

Kemudian, untuk pesaing terberat tim kriket Bali di kategori putri yakni Jakarta dan Jawa Barat. "Dengan ikut serta atlet kriket Bali dalam ajang ini sebagai pemanasan dan evaluasi potensi pemain PON yang mewakili Bali," kata Kepala Pelatih PON Bali.

Ia menjelaskan, apabila atletnya tidak disiplin dan kemampuannya tidak mengalami peningkatan maka akan diganti dengan pemain yang lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016