Denpasar (Antara Bali) - Dosen dan peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar, Dr I Dewa Nyoman Sudita mengatakan bahwa dedaunan dapat menjadi pakan selain rumput yang meningkatkan kualitas daging sapi bali.
"Memenuhi nutrisi standar sapi bali tidak hanya diberikan rumput tetapi perlu dibarengi dengan pakan lain seperti dedaunan," katanya di Denpasar, Rabu.
Hasil penelitian itu tertuang dalam disertasi S-3 yang ditempuh di Universitas Udayana bertajuk "Evaluasi Pemberian Ransum dan Pemenuhan Nutriennt untuk Sapi Bali Induk pada Kelompok Ternak Program Simantri di Bali" yang disampaikan dalam ujian terbuka beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan bahwa kandungan serat dedaunan tersebut menjadi penyokong kualitas daging sapi bali yang dikenal memiliki kualitas nomor satu di Tanah Air.
Hasil penelitian itu diharapkan menjadi informasi positif khususnya bagi masyarakat petani sehingga peternakan sapi yang dimiliki bisa memiliki kualitas yang tinggi.
Gelar doktor itu sekaligus menjadi yang pertama di jurusan Ilmu Peternakan di Universitas Warmadewa.
Ayah dari tiga anak itu berjanji akan mengembangkan kajian tersebut kepada para mahasiswa di kampus setempat.
Berkat penelitian itu, alumnus Fakultas Peternakan Universitas Udayana untuk sarjana (S1) tahun 1985 dan magister tahun 2006 itu lulus dalam ujian doktoral dengan predikat memuaskan.
Rektor Unwar, Prof Dewa Putu Widjana mengapresiasi hasil penelitian dan capaian yang diraih suami dari Ni Made Sri Udayani itu dan diharapkan menjadi modal perguruan tinggi tersebut untuk berada di kancah internasional.
"Sumbangsih dan kontribusinya akan ditunggu Unwar untuk memajukan lembaga dan pendidikan," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Memenuhi nutrisi standar sapi bali tidak hanya diberikan rumput tetapi perlu dibarengi dengan pakan lain seperti dedaunan," katanya di Denpasar, Rabu.
Hasil penelitian itu tertuang dalam disertasi S-3 yang ditempuh di Universitas Udayana bertajuk "Evaluasi Pemberian Ransum dan Pemenuhan Nutriennt untuk Sapi Bali Induk pada Kelompok Ternak Program Simantri di Bali" yang disampaikan dalam ujian terbuka beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan bahwa kandungan serat dedaunan tersebut menjadi penyokong kualitas daging sapi bali yang dikenal memiliki kualitas nomor satu di Tanah Air.
Hasil penelitian itu diharapkan menjadi informasi positif khususnya bagi masyarakat petani sehingga peternakan sapi yang dimiliki bisa memiliki kualitas yang tinggi.
Gelar doktor itu sekaligus menjadi yang pertama di jurusan Ilmu Peternakan di Universitas Warmadewa.
Ayah dari tiga anak itu berjanji akan mengembangkan kajian tersebut kepada para mahasiswa di kampus setempat.
Berkat penelitian itu, alumnus Fakultas Peternakan Universitas Udayana untuk sarjana (S1) tahun 1985 dan magister tahun 2006 itu lulus dalam ujian doktoral dengan predikat memuaskan.
Rektor Unwar, Prof Dewa Putu Widjana mengapresiasi hasil penelitian dan capaian yang diraih suami dari Ni Made Sri Udayani itu dan diharapkan menjadi modal perguruan tinggi tersebut untuk berada di kancah internasional.
"Sumbangsih dan kontribusinya akan ditunggu Unwar untuk memajukan lembaga dan pendidikan," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016