Mangupura (Antara Bali) - Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Limmas) menggelar pelatihan untuk satuan perlindungan masyarakat dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
"Pelatihan ini dilakukan agar satuan Limas sebagai pintu terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait keamanan, ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat," kata Kepala Badan Kesbangpol Limmas, I Nyoman Suendi, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, tujuan lain pelatihan kepada satuan Linmas ini sebagai upaya mobilisasi untuk siap dikerahkan dalam membantu penyelenggaraan pemerintah daerah.
Acara pelatihan dasar tersebut berlangsung lancar dan sesuai harapan yang ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong.
Dalam sambutannya Nyoman Suendi menyampaikan bahwa satuan Linmas mempunyai tugas pokok untuk membantu upaya pertahanan negara, membantu penanggulangan bencana dan membantu pilkada.
Selain itu membantu kegiatan sosial kemasyarakatan memelihara kamtibmas dalam pengamanan wilayah serta ikut terlibat dalam kegiatan keamanan lingkungan.
"Perhatian dan keseriusan pemerintah tentunya harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat guna mewujudkan manajemen kamtib dan linmas yang mantap, efektif, efisien, akurat dan akuntabel," ujarnya.
Kepala Bidang Linmas Nyoman Putra Suarjana mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas pelatihan dasar perlindungan masyarakat Tahun 2016.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota satuan Linmas dan anggota yang potensial menjadi anggota satuan perlindungan masyarakat," ujar Suarjana yang juga selaku Ketua panitia penyelenggara pelatihan itu.
Selain itu, tujuan lain pelatihan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota satuan perlindungan masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok perlindungan masyarakat.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari (2-4 Maret 2016) dengan jumlah peserta 124 orang dari 62 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Badung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pelatihan ini dilakukan agar satuan Limas sebagai pintu terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait keamanan, ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat," kata Kepala Badan Kesbangpol Limmas, I Nyoman Suendi, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, tujuan lain pelatihan kepada satuan Linmas ini sebagai upaya mobilisasi untuk siap dikerahkan dalam membantu penyelenggaraan pemerintah daerah.
Acara pelatihan dasar tersebut berlangsung lancar dan sesuai harapan yang ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong.
Dalam sambutannya Nyoman Suendi menyampaikan bahwa satuan Linmas mempunyai tugas pokok untuk membantu upaya pertahanan negara, membantu penanggulangan bencana dan membantu pilkada.
Selain itu membantu kegiatan sosial kemasyarakatan memelihara kamtibmas dalam pengamanan wilayah serta ikut terlibat dalam kegiatan keamanan lingkungan.
"Perhatian dan keseriusan pemerintah tentunya harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat guna mewujudkan manajemen kamtib dan linmas yang mantap, efektif, efisien, akurat dan akuntabel," ujarnya.
Kepala Bidang Linmas Nyoman Putra Suarjana mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas pelatihan dasar perlindungan masyarakat Tahun 2016.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota satuan Linmas dan anggota yang potensial menjadi anggota satuan perlindungan masyarakat," ujar Suarjana yang juga selaku Ketua panitia penyelenggara pelatihan itu.
Selain itu, tujuan lain pelatihan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota satuan perlindungan masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok perlindungan masyarakat.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari (2-4 Maret 2016) dengan jumlah peserta 124 orang dari 62 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Badung. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016