Denpasar (Antara Bali) - Pelabuhan Benoa, Bali, hingga awal Maret 2016 telah disinggahi kapal pesiar sebanyak lima unit dengan mengangkut puluhan ribu orang wisatawan mancanegara.
"Target kunjungan kapal pesiar untuk tahun 2016 sebanyak 56 unit. Kalau melihat dari data bahwa kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa Ali Sodikin di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan kunjungan kapal pesiar pada tahun 2014 tercatat 49 unit kapal, sedangkan tahun 2015 sebanyak 58 kapal pesiar.
"Tahun 2016 adalah awal tahun yang cukup padat untuk jadwal kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa. Hingga hari ini sebanyak 13 kapal pesiar sudah mengunjungi Pelabuhan Benoa," ucapnya.
Ali Sodikin lebih lanjut mengatakan kapal pesiar yang datang, di antaranya 13 unit sandar dan sisanya berlabuh karena panjang kapal yang melebihi panjang dermaga atau pun karena penuhnya tambatan di dermaga sehingga tidak dapat sandar.
Ia menjelaskan hingga saat ini, kapal pesiar yang paling lama bersandar di Pelabuhan Benoa adalah MV Crystal Serenity selama lima hari. Total jumlah lama masa berkunjung kapal di pelabuhan tersebut dengan 13 unit kapal pesiar adalah 26 hari dengan total penumpang sekitar 15.132 orang penumpang.
"Semakin lama kapal berkunjung di suatu tempat maka semakin besar pula dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Karena menurut data yang dihimpun Kementerian Pariwisata pada tahun 2015, wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dalam sehari dapat membelanjakan minimal100 dolar AS hingga 150 dolar AS. Jadi efek domino bagi masyarakat sekitar cukup besar," katanya.
Menyinggung keberadaan dermaga kapal pesiar, Ali Sodikin mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan, baik di areal dermaga maupun ruang embarkasi dan debarkasi.
"Kami terus melakukan pembenahan dalam bidang pelayanan, walau saat ini sudah sangat memenuhi standar internasional dalam menyambut kedatangan turis. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing lewat pelabuhan laut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Target kunjungan kapal pesiar untuk tahun 2016 sebanyak 56 unit. Kalau melihat dari data bahwa kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa Ali Sodikin di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan kunjungan kapal pesiar pada tahun 2014 tercatat 49 unit kapal, sedangkan tahun 2015 sebanyak 58 kapal pesiar.
"Tahun 2016 adalah awal tahun yang cukup padat untuk jadwal kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa. Hingga hari ini sebanyak 13 kapal pesiar sudah mengunjungi Pelabuhan Benoa," ucapnya.
Ali Sodikin lebih lanjut mengatakan kapal pesiar yang datang, di antaranya 13 unit sandar dan sisanya berlabuh karena panjang kapal yang melebihi panjang dermaga atau pun karena penuhnya tambatan di dermaga sehingga tidak dapat sandar.
Ia menjelaskan hingga saat ini, kapal pesiar yang paling lama bersandar di Pelabuhan Benoa adalah MV Crystal Serenity selama lima hari. Total jumlah lama masa berkunjung kapal di pelabuhan tersebut dengan 13 unit kapal pesiar adalah 26 hari dengan total penumpang sekitar 15.132 orang penumpang.
"Semakin lama kapal berkunjung di suatu tempat maka semakin besar pula dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Karena menurut data yang dihimpun Kementerian Pariwisata pada tahun 2015, wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dalam sehari dapat membelanjakan minimal100 dolar AS hingga 150 dolar AS. Jadi efek domino bagi masyarakat sekitar cukup besar," katanya.
Menyinggung keberadaan dermaga kapal pesiar, Ali Sodikin mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan, baik di areal dermaga maupun ruang embarkasi dan debarkasi.
"Kami terus melakukan pembenahan dalam bidang pelayanan, walau saat ini sudah sangat memenuhi standar internasional dalam menyambut kedatangan turis. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing lewat pelabuhan laut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016