Denpasar (Antara Bali) - Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum mengatakan, pihaknya masih mempunyai kesempatan untuk bisa mencapai nilai A dalam peringkat akreditasi Institusi Perguruan Tinggi.

"Untuk mencapai cita-cita itu memang semua pihak di lingkungan IKIP PGRI harus secara kompak dan bekerja sama melakukan kerja keras dalam memenuhi kekurangan dari persyaratan mencapai peringkat tertinggi itu," kata Rektor I Made Suarta di Denpasar, Sabtu.

Rektor yang didampingi Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali Drs. I.Gusti Bagus Arthanegara, SH, MPd menjelaskan, pihaknya sudah memiliki modal prestasi, baik pada nilai dan akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

"Kami sekarang sudah memiliki modal nilai B pada nilai dan akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, maka masih punya kesempatan untuk meningkatkan diri ke peringkat yang lebih tinggi yakni A," ujar Arthanegara.

IKIP PGRI Bali yang memiliki lima fakultas dan sembilan program pendidikan (Prodi) terakreditasi dengan nilai 302 peringkat B (baik) dan ini sesuai hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tanggal 29 Januari 2016.

"Nilai dan peringkat akreditasi tersebut sesuai keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 0036/SK/BAN-PT/I/2016 berlaku selama lima tahun mulai ditetapkan 29 Januari 2016. Keputusan ini baru kami terima," tutur Made Suarta.

Keputusan tersebut berlaku selama proses pengelolaan dan penyelenggaraan Institusi Perguruan Tinggi memenuhi dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh sebab itu pengelola IKIP PGRI Bali bertekad menyempurnakan diri untuk bisa meraih peringkat A.

IKIP PGRI Bali yang akan mewisuda sarjananya yang ke-36 nanti mengasuh mahasiswa sebanyak 2.718 orang yang dibina oleh 159 dosen, terdiri atas 61 dosen bantuan dari pemerintah (PNS) dan 98 orang dosen dari yayasan.

Perguruan tinggi swasta yang mencetak calon tenaga pendidik profesional di daerah ini memiliki mahasiswa tidak saja datang dari Bali juga dari daerah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan juga dari Jawa Timur, sampai Februari 2016 memiliki alumni sebanyak 20.508 orang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016