Singaraja (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buleleng, Bali, membuka penjaringan bakal calon bupati menuju Pemilihan Kepala Daerah Buleleng 2017.
"Tahapan ini rencananya berlangsung selama sepekan sampai Jumat (19/2)," kata Ketua panitia penjaringan calon kepala daerah DPC PDI Perjuangan Buleleng, Dewa Ketut Suardipa di Singaraja, Selasa.
Ia menjelaskan, sampai kini sudah ada tiga pelamar yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, seorang kader PDIP Buleleng yakni Ketut Budiana asal Desa Sangsit Sawan telah mengambil formulir paling pertama yakni pada Senin (15/2).
Dikatakan, banyak pihak yang menafsirkan jika Budiana mengambil formulir untuk diberikan kepada Dewa Nyoman Sukrawan yang dikabarkan akan mendaftar sebagai bakal calon Bupati Buleleng dari PDIP. Termasuk panitia seleksi juga menafsirkan demikian.
Namun, Suardipa mengatakan, jika Budiana mengambilkan formulir untuk orang lain maka dianggap tidak sah oleh panitia. Sebab nama penerima formulir dan saat pengembaliannya harus sama.
Budiana juga membantah jika formulir yang diambilnya untuk orang lain. Ia mengaku mengambil formulir untuk pencalonan dirinya sendiri sebagai bakal calon bupati dari PDIP.
Selain itu, dua orang lain yang mengambil formulir yakni Putu Agus Suardnyana dan Nyoman Sutjidra. Keduanya mengambil formulir dalam satu paket sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Selasa (15/2) pukul 08.30 Wita.
Suardipa mengatakan, ada satu lagi orang yang sudah konfirmasi akan mengambil formulir. Dia adalah Ketut Putra Sedana. Namun belum dipastikan kapan ia akan mengambil formulir. "Ketut Putra Sedana tadi sudah konfirmasi tinggal kapan beliau mengambil formulir tinggal kita tunggu," ucapnya.
Sementara itu, tahapan penjaringan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Partai Nomor 4 tahun 2015 yang menyebutkan jika 12 bulan sebelum calon didaftarkan ke KPU, harus dilaksanakan seleksi dan rekrutmen.
"Untuk itu kami sudah melaksanakan rapat internal DPC PDIP tanggal 12 Februari untuk membuka sekretariat penjaringan di Jalan Gajah Mada Kota Singaraja," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tahapan ini rencananya berlangsung selama sepekan sampai Jumat (19/2)," kata Ketua panitia penjaringan calon kepala daerah DPC PDI Perjuangan Buleleng, Dewa Ketut Suardipa di Singaraja, Selasa.
Ia menjelaskan, sampai kini sudah ada tiga pelamar yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, seorang kader PDIP Buleleng yakni Ketut Budiana asal Desa Sangsit Sawan telah mengambil formulir paling pertama yakni pada Senin (15/2).
Dikatakan, banyak pihak yang menafsirkan jika Budiana mengambil formulir untuk diberikan kepada Dewa Nyoman Sukrawan yang dikabarkan akan mendaftar sebagai bakal calon Bupati Buleleng dari PDIP. Termasuk panitia seleksi juga menafsirkan demikian.
Namun, Suardipa mengatakan, jika Budiana mengambilkan formulir untuk orang lain maka dianggap tidak sah oleh panitia. Sebab nama penerima formulir dan saat pengembaliannya harus sama.
Budiana juga membantah jika formulir yang diambilnya untuk orang lain. Ia mengaku mengambil formulir untuk pencalonan dirinya sendiri sebagai bakal calon bupati dari PDIP.
Selain itu, dua orang lain yang mengambil formulir yakni Putu Agus Suardnyana dan Nyoman Sutjidra. Keduanya mengambil formulir dalam satu paket sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Selasa (15/2) pukul 08.30 Wita.
Suardipa mengatakan, ada satu lagi orang yang sudah konfirmasi akan mengambil formulir. Dia adalah Ketut Putra Sedana. Namun belum dipastikan kapan ia akan mengambil formulir. "Ketut Putra Sedana tadi sudah konfirmasi tinggal kapan beliau mengambil formulir tinggal kita tunggu," ucapnya.
Sementara itu, tahapan penjaringan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Partai Nomor 4 tahun 2015 yang menyebutkan jika 12 bulan sebelum calon didaftarkan ke KPU, harus dilaksanakan seleksi dan rekrutmen.
"Untuk itu kami sudah melaksanakan rapat internal DPC PDIP tanggal 12 Februari untuk membuka sekretariat penjaringan di Jalan Gajah Mada Kota Singaraja," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016