Tabanan (Antara Bali) - Vila Swarga Mandala di kawasan Banjar Kebayan, Desa Nyambu, Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, dibobol maling, mengakibatkan kerugian mencapai Rp70 juta, Sabtu dinihari.

Pemilik vila mewah itu, Christina Indraningsi (43) asal Jakarta, Minggu mengatakan, sekitar pukul 05.00 waktu setempat terbangun setelah mendengar suara dengan menggunakan Bahasa daerah Bali dari kejauhan.

"Saya terbangun karena suara, namun tidak berani mengecek karena masih hari masih gelap." ujar Christina Indraningsi.

Saat terbangun, korban mengaku mempunyai firasat tidak enak kemudian mengecek, setelah melakukan pengecekan dirinya kaget melihat pintu belakang vila terbuka dan sejumlah tas miliknya berserakan.

"Di lantai kayu rumah saya terlihat jejak telapak kaki manusia dan tas berserakan," kata Christina Indraningsi.

Dari peristiwa tersebut, sejumlah uang tunai dan perhiasan raib dibawa pelaku. "Uang yang hilang Rp2 juta dan sejumlah perhiasan seperti satu pasang giwang, dua buah cincin, satu buah gelang, satu buah kalung. Total kerugian mencapai Rp. 70 juta," kata Christina Indraningsi.

Dari peristiwa pencurian tersebut, kemudian korban memutuskan untuk melaporkan kepada Polsek Kediri yang kini sedang menanganinya.

Seminggu sebelumnya juga dua toko di Kabupaten Tabanan, Bali dibobol sekelompok kawanan pencuri yakni Minimart Dwita Grosir dan Baskat Sari, yang kini pelakunya dalam pengejaran pihak kepolisian setempat.

Eka Putri (20) salah seorang karyawan Minimart Dwita Grosir, mengaku, sangat terkejut ketika mengetahui toko tempatnya bekerja dalam keadaan berantakan pada Selasa pagi(2/2).

"Saya kerja memang selalu masuk pagi, saya kaget melihat gembok pintunya lepas dan ternyata di dalam toko sudah berantakan. Saya langsung menghubungi pemiliknya," katanya.

Sementara pemilik Dwita Grosir, Ketut Winata mengatakan barang-barang yang hilang berupa rokok serta uang tunai yang ada di meja kasir sebesar Rp 1.229.000.

"Untuk kerugian jumlah rokok mencapai Rp 25.716.000. Lainnya, yang disikat oleh maling uang tunai Rp 1.229.000 juga diambil. Total yang hilang Rp 26.945.000," ujar Winata.

Winata menduga, tokonya dibobol maling pada malam hari dengan cara merusak pintu besi yang ada di selah kanan toko.

Kejadian pencurian lainnya yakni, di Toko Bakat Sari Grosir yang terletak di Jalan By Pass Ir. Soekarno Banjar Grokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016