Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mengatakan perlu sodetan untuk mengalirkan air ke laut menanggulangi masalah banjir di objek wisata Pemuteran, Kecamatan Gerokgak.

"Minggu depan saya akan utus Wakil Bupati ke Jakarta untuk menghadap ke Kementerian PU-Pera untuk menanyakan pembuatan sodetan yang melewati jalan nasional dimana hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Jalan Nasional," kata Bupati Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Minggu.

Ia menjelaskan, pihaknya juga menyadari betul Desa Pemuteran tersebut merupakan satu destinasi pariwisata baru yang perkembangannya sangat pesat dimana sebelumnya telah didiskusikan penataan Desa Pemuteran bersama tokoh masyarakat setempat.

Agus lebih lanjut memaparkan, untuk penanggulangan sementara menghadapi banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng telah mengambil langkah-langkah bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali. BPBD Kabupaten Buleleng bersama Dinas PU Provinsi Bali telah mendatangkan alat berat untuk membersihkan jalan dari lumpur dan batu.

"Mudah-mudahan tahun depan dianggarkan dalam APBN untuk penataan jalan di Desa Pemuteran karena jalan ini merupakan jalan negara (jalan nasional) bukan jalan kabupaten," kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya berharap kedepan objek wisata Pemuteran dapat berkembang pesat dengan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat di daerah itu.

"Mari kita bangun sama-sama. Kami dari pemerintah daerah akan terus berjuang ke pusat untuk membahas pengembangan pemuteran menjadi salah satu objek wisata terbaik di Pulau Dewata," demikian Agus.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Gede Suyasa mengklaim destinasi wisata berbasis konservasi di Pemuteran, Gerokgak menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah itu.

Objek wisata di Pemuteran sangat menarik bagi kalangan wisatawan mancanegara karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan objek wisata di Bali bagian selatan.

Menurut dia, berbagai objek wisata di Buleleng secara umum dikenal mengutamakan konsep konservasi dan perlindungan alam dengan tetap menampilkan berbagai keindahan pegunungan maupun pantai.

"Seperti di wilayah barat, sangat dikenal berbagai jenis konservasi terumbu karang, dilakukan kalangan desa adat difasilitasi pemerintah daerah, sangat menarik kalangan wisman terutama yang mencintai keindahan alam," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016