Jakarta (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan tujuh pasang kepala daerah tingkat provinsi yang terpilih pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (12/2).

"Rencana pelantikan pada 12 Februari (Jumat) ada tujuh gubernur beserta wakilnya, 17 Februari ada 202 bupati dan wali kota beserta wakilnya. Sementara ada empat kabupaten-kota dan satu provinsi yang pelantikan kepala daerahnya diundur," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis.

Pelantikan terhadap tujuh pasang gubernur-wakil gubernur tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB.

Mendagri juga berpesan kepada para pasangan kepala daerah yang akan dilantik Jumat untuk tidak membawa rombongan terlalu banyak dari daerah.

Ketujuh pasangan gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik itu adalah Sahbirin Noor-Rusdi Resnawan (Kalimantan Selatan), Zumi Zoal-Fachrori Umar (Jambi), Irwan Prayitno-Nasrul Abit (Sumatera Barat), dan Olly Dondokambey-Steven Octavianus (Sulawesi Utara).

Kemudian ada Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Kepulauan Riau), Irianto Basire-Udin Hianggio (Kalimantan Utara), serta Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah (Bengkulu).

Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo, para gubernur dan wakil gubernur tersebut langsung otomatis bekerja memimpin pemerintahan di provinsi masing-masing.

Selanjutnya, para gubernur dijadwalkan melantik 202 bupati dan wali kota terpilih di ibu kota provinsi masing-masing.

Usai pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dari hasil Pilkada Serentak 2015, Mendagri akan mengumpulkan mereka untuk mendapatkan pengarahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Setelah itu, baru seluruh kepala daerah tersebut akan diundang ke Istana Negara untuk mendapatkan pengarahan dari Presiden dan sejumlah kementerian terkait," ujar Tjahjo.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016