Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta jajaran Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi provinsi setempat dapat memaksimalkan pelayanan perizinan yang diberikan kepada masyarakat.
"Kalau cuma perpanjang seperti ini, harusnya lima menit sudah jadi, kasihan yang nunggu jadi lama," kata Sudikerta saat melakukan inspeksi mendadak ke Dishubinfokom Bali, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, kualitas pelayanan yang baik akan menunjang kelancaran dan memberikan kepuasan bagi masyarakat. Apalagi masyarakat yang melakukan pengurusan izin di bidang angkutan, arus meninggalkan pekerjaannya dan meluangkan waktu secara khusus, maka sudah seharusnya tidak dipersulit lagi.
Dia berpandangan Dishubinfokom mempunyai peranan yang sangat vital untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Apalagi sudah mempunyai perangkat ATCS (Area Traffic Control System) yang memudahkan dalam membantu polisi mengatur lalu lintas.
"Dengan bantuan dana dan alat sebesar ini, sudah seharusnya para pegawai termotivasi untuk melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya.
Di sisi lain, Sudikerta juga menyinggung masalah penambahan koridor baru untuk angkutan Trans Sarbagita. Menurutnya untuk mengurai kemacetan, terutama di daerah barat sudah diperlukan penambahan koridor baru.
"Saya harap bisa direalisasikan secepatnya, dan juga pengoperasian bus Damri," kata Sudikerta.
Sementara itu, Kepala Dishubinfokom Bali Ketut Artika, yang didampingi oleh Kepala Bidang Perhubungan Darat, Muhammad Standly, menjelaskan bahwa pelayanan dalam mengurus izin dan perpanjangan sudah dipersingkat. Segala bentuk perizinan sudah diusahakan bisa diselesaikan dalam waktu hari.
Terkait ATCS, Artika menambahkan bahwa pihaknya baru memantau kondisi lalu lintas untuk wilayah Denpasar dan By Pass Ngurah Rai dari lampu pemberhentian Padanggalak sampai dengan Nusa Dua.
Menurutnya kamera pemantau (CCTV) mempunyai resolusi tinggi dan bahkan bisa sampai mendeteksi plat nomor kendaraan. "Jadi jika ada yang melanggar kami bisa membantu polisi melacak melalui nomor kendaraannya," katanya.
Selain memantau, peralatan ini juga bisa memberikan pengumuman dan teguran melalui pengeras suara yang tersambung dari ruang ATCS.
Di akhir sidaknya, Wagub Sudikerta juga berkesempatan untuk menggunakan angkutan Trans Sarbagita dengan rute Batubulan - Nusa dua. Sudikerta meminta agar diupayakan bus datang tepat waktu sesuai jadwal sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu.
Ia juga mengevaluasi kondisi halte yang sudah mulai rusak agar diperbaiki. Namun, secara keseluruhan, dia mengapresiasi pelayanan bus yang sudah membaik, baik dari segi keramahan petugas serta kenyamanan di dalam bus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kalau cuma perpanjang seperti ini, harusnya lima menit sudah jadi, kasihan yang nunggu jadi lama," kata Sudikerta saat melakukan inspeksi mendadak ke Dishubinfokom Bali, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, kualitas pelayanan yang baik akan menunjang kelancaran dan memberikan kepuasan bagi masyarakat. Apalagi masyarakat yang melakukan pengurusan izin di bidang angkutan, arus meninggalkan pekerjaannya dan meluangkan waktu secara khusus, maka sudah seharusnya tidak dipersulit lagi.
Dia berpandangan Dishubinfokom mempunyai peranan yang sangat vital untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Apalagi sudah mempunyai perangkat ATCS (Area Traffic Control System) yang memudahkan dalam membantu polisi mengatur lalu lintas.
"Dengan bantuan dana dan alat sebesar ini, sudah seharusnya para pegawai termotivasi untuk melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya.
Di sisi lain, Sudikerta juga menyinggung masalah penambahan koridor baru untuk angkutan Trans Sarbagita. Menurutnya untuk mengurai kemacetan, terutama di daerah barat sudah diperlukan penambahan koridor baru.
"Saya harap bisa direalisasikan secepatnya, dan juga pengoperasian bus Damri," kata Sudikerta.
Sementara itu, Kepala Dishubinfokom Bali Ketut Artika, yang didampingi oleh Kepala Bidang Perhubungan Darat, Muhammad Standly, menjelaskan bahwa pelayanan dalam mengurus izin dan perpanjangan sudah dipersingkat. Segala bentuk perizinan sudah diusahakan bisa diselesaikan dalam waktu hari.
Terkait ATCS, Artika menambahkan bahwa pihaknya baru memantau kondisi lalu lintas untuk wilayah Denpasar dan By Pass Ngurah Rai dari lampu pemberhentian Padanggalak sampai dengan Nusa Dua.
Menurutnya kamera pemantau (CCTV) mempunyai resolusi tinggi dan bahkan bisa sampai mendeteksi plat nomor kendaraan. "Jadi jika ada yang melanggar kami bisa membantu polisi melacak melalui nomor kendaraannya," katanya.
Selain memantau, peralatan ini juga bisa memberikan pengumuman dan teguran melalui pengeras suara yang tersambung dari ruang ATCS.
Di akhir sidaknya, Wagub Sudikerta juga berkesempatan untuk menggunakan angkutan Trans Sarbagita dengan rute Batubulan - Nusa dua. Sudikerta meminta agar diupayakan bus datang tepat waktu sesuai jadwal sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu.
Ia juga mengevaluasi kondisi halte yang sudah mulai rusak agar diperbaiki. Namun, secara keseluruhan, dia mengapresiasi pelayanan bus yang sudah membaik, baik dari segi keramahan petugas serta kenyamanan di dalam bus. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016