Tabanan (Antara Bali)- Lomba Tari Bungan Sandat Serasi, membuat cane dan lomba membuat canangsari masing-masing melibatkan 50 peserta digelar serangaian memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-28 Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan, Senin.
Kegiatan yang berkaitan dengan upaya pelestarian seni budaya itu berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Mario Kota Tabanan. Peserta terdiri atas siswa SD, SMP, SMA/SMK.
Ketua Panitia Lomba, Ny. Semiati Miarsana menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program kerja WHDI dalam meningkatkan kreativitas sumber daya manusia generasi muda Hindu serta membangun mental spiritual sesuai program Pemerintah dalam mewujudkan revolusi mental dalam melestarikan budaya bangsa sesuai dengan keberagaman.
Oleh sebab itu kegiatan lomba menyasar para pelajar di Kabupaten Tabanan, jelas Ny. Semiati Miarsana.
Ia menambahkan, juri yang melakukan penilaian berasal dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tabanan, Kementerian Agama serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan.
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bupati Ni Nyoman Warsiki mengatakan, peringatan kali ini sangat sederhana namun mengandung makna yang sangat mendasar.
Ini merupakan upaya positif WHDI untuk meningkatkan kinerja dalam mencerdaskan para wanita Hindu serta generasi muda Hindu.
Disamping WHDI merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan bagi semua untuk menjalankan amanat dan tugas dalam meningkatkan "Sradha dan Bakti" umat sedharma, khususnya wanita Hindu.
"Dengan berani terjun langsung ke masyarakat, wanita merupakan tiang Yadnya yang berperan penting mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dalam mempertahankan budaya Umat Hindu," ujar pejabat Bupati I Wayan Sugiada.
Ia menilai, lomba tersebut sangatlah penting untuk menambah wawasan bagi semua wanita Hindu serta Generasi Muda Hindu dalam meningkatkan peran serta membangun Kabupaten Tabanan untuk mewujudkan visi dan misinya yaitu Tabanan "Serasi".
"Semoga apa yang didapat oleh WHDI dan peserta termasuk masyarakat umum dapat ditularkan kepada masyarakat umat Hindu lainnya yang ada di wilayahnya," ujar pejabat Bupati I Wayan Sugiada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kegiatan yang berkaitan dengan upaya pelestarian seni budaya itu berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Mario Kota Tabanan. Peserta terdiri atas siswa SD, SMP, SMA/SMK.
Ketua Panitia Lomba, Ny. Semiati Miarsana menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program kerja WHDI dalam meningkatkan kreativitas sumber daya manusia generasi muda Hindu serta membangun mental spiritual sesuai program Pemerintah dalam mewujudkan revolusi mental dalam melestarikan budaya bangsa sesuai dengan keberagaman.
Oleh sebab itu kegiatan lomba menyasar para pelajar di Kabupaten Tabanan, jelas Ny. Semiati Miarsana.
Ia menambahkan, juri yang melakukan penilaian berasal dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tabanan, Kementerian Agama serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan.
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bupati Ni Nyoman Warsiki mengatakan, peringatan kali ini sangat sederhana namun mengandung makna yang sangat mendasar.
Ini merupakan upaya positif WHDI untuk meningkatkan kinerja dalam mencerdaskan para wanita Hindu serta generasi muda Hindu.
Disamping WHDI merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan bagi semua untuk menjalankan amanat dan tugas dalam meningkatkan "Sradha dan Bakti" umat sedharma, khususnya wanita Hindu.
"Dengan berani terjun langsung ke masyarakat, wanita merupakan tiang Yadnya yang berperan penting mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dalam mempertahankan budaya Umat Hindu," ujar pejabat Bupati I Wayan Sugiada.
Ia menilai, lomba tersebut sangatlah penting untuk menambah wawasan bagi semua wanita Hindu serta Generasi Muda Hindu dalam meningkatkan peran serta membangun Kabupaten Tabanan untuk mewujudkan visi dan misinya yaitu Tabanan "Serasi".
"Semoga apa yang didapat oleh WHDI dan peserta termasuk masyarakat umum dapat ditularkan kepada masyarakat umat Hindu lainnya yang ada di wilayahnya," ujar pejabat Bupati I Wayan Sugiada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016