Tabanan (Antara Bali) - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Abdi Praja Tabanan, Bali memperoleh memperoleh sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp431,13 juta selama tahun 2015, atau mengalami kenaikan 512,17 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ketua KPN Abdi Praja Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa, Rabu mengatakan hal itu pada rapat anggota tahunan (RAT) di Gedung Maria Tabanan, Rabu.
Ia mengatakan, kenaikan yang cukup signifikan itu berkat adanya kenaikan suku bunga pinjaman dari satu persen menjadi dua persen menurun anuitas dan pembayaran bunga di BKE setiap tahun mengalami penurunan.
Keanggotaan KPN Abdi Praja juga mengalami kenaikan 0,71 persen yang disebabkan penambahan anggota baru di tahun 2015.
Penambahan anggota baru 42 orang, dan yang pensiun 27 orang, ujar I Nyoman Wirna Ariwangsa yang juga Sekda Tabanan.
Demikian pula simpanan pokok, simpanan wajib dan sukarela juga mengalami peningkatan. "Simpanan pokok mengalami peningkatan 0,71 persen dan simpanan wajib 39,40 persen serta simpanan sukarela sebesar 0,69 persen," ucapnya.
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengatakan koperasi merupakan wadah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu diharapkan semua pihak terkait untuk memberdayakan koperasi. "Mengingat peran strategi koperasi dalam peningkatan kualitas perekonomian masyarakat, saya sangat mengharapkan semua pihak terkait ikut memberdayakan lembaga ini," ujarnya.
Ia mengatakan, tahun 2015 merupakan tahun awal menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk itu pengurus koperasi dituntut untuk terus berinovasi
Dalam persaingan global, pengurus koperasi dituntut untuk terus berinovasi , meningkatkan mutu pelayanan agar koperasi tetap eksis dalam rangka mengembangkan ekonomi rakyat, katanya.
Pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan peran dalam membangun koperasi melalui kebijakan program dan kegiatan.
Pemerintah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan peran dalam membangun koperasi melalui berbagai kebijakan dan program baik yang bersifat Peningkatn Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi, pembiayaan, pemasaran, keuangan, dan teknologi, katanya.
Ke depan pihaknya berharap, keberadaan koperasi akan semakin berkembang dengan menggali potensi yang ada. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para pengurus koperasi.
"Kami memberikan apresiasi kepada kinerja pengurus koperasi dalam melaksanakan roda organisasi koperasi ini. Ke depannya optimalkan potensi yang ada," katanya.
Diharapkan semua pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan untuk berperan serta memberikan dukungan terhadap kinerja KPN Abdi Praja agar masuk sebagai anggota aktif.
"Jumlah PNS di Kabupaten Tabanan mencapai 9000 orang, namun yang menjadi anggota koperasi berjumlah sekitar 2000 anggota, saya harap untuk yang belum menjadi anggota agar bergabung," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua KPN Abdi Praja Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa, Rabu mengatakan hal itu pada rapat anggota tahunan (RAT) di Gedung Maria Tabanan, Rabu.
Ia mengatakan, kenaikan yang cukup signifikan itu berkat adanya kenaikan suku bunga pinjaman dari satu persen menjadi dua persen menurun anuitas dan pembayaran bunga di BKE setiap tahun mengalami penurunan.
Keanggotaan KPN Abdi Praja juga mengalami kenaikan 0,71 persen yang disebabkan penambahan anggota baru di tahun 2015.
Penambahan anggota baru 42 orang, dan yang pensiun 27 orang, ujar I Nyoman Wirna Ariwangsa yang juga Sekda Tabanan.
Demikian pula simpanan pokok, simpanan wajib dan sukarela juga mengalami peningkatan. "Simpanan pokok mengalami peningkatan 0,71 persen dan simpanan wajib 39,40 persen serta simpanan sukarela sebesar 0,69 persen," ucapnya.
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengatakan koperasi merupakan wadah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu diharapkan semua pihak terkait untuk memberdayakan koperasi. "Mengingat peran strategi koperasi dalam peningkatan kualitas perekonomian masyarakat, saya sangat mengharapkan semua pihak terkait ikut memberdayakan lembaga ini," ujarnya.
Ia mengatakan, tahun 2015 merupakan tahun awal menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk itu pengurus koperasi dituntut untuk terus berinovasi
Dalam persaingan global, pengurus koperasi dituntut untuk terus berinovasi , meningkatkan mutu pelayanan agar koperasi tetap eksis dalam rangka mengembangkan ekonomi rakyat, katanya.
Pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan peran dalam membangun koperasi melalui kebijakan program dan kegiatan.
Pemerintah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan peran dalam membangun koperasi melalui berbagai kebijakan dan program baik yang bersifat Peningkatn Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi, pembiayaan, pemasaran, keuangan, dan teknologi, katanya.
Ke depan pihaknya berharap, keberadaan koperasi akan semakin berkembang dengan menggali potensi yang ada. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para pengurus koperasi.
"Kami memberikan apresiasi kepada kinerja pengurus koperasi dalam melaksanakan roda organisasi koperasi ini. Ke depannya optimalkan potensi yang ada," katanya.
Diharapkan semua pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan untuk berperan serta memberikan dukungan terhadap kinerja KPN Abdi Praja agar masuk sebagai anggota aktif.
"Jumlah PNS di Kabupaten Tabanan mencapai 9000 orang, namun yang menjadi anggota koperasi berjumlah sekitar 2000 anggota, saya harap untuk yang belum menjadi anggota agar bergabung," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016