Denpasar (Antara Bali) - Adanya kebijakan penambahan negara bebas visa ke Indonesia termasuk Pulau Dewata sejak pertengahan tahun 2015, mendorong kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Provinsi Bali jumlahnya sesuai dengan target yang ditetapkan sebanyak empat juta orang selama tahun 2015.

"Turis asing yang datang langsung dari negaranya ke Bali selama 2015 tercatat 4.001.654 orang bertambah 6,2 persen jika dibandingkan tahun 2014 atau lebih 1.654 orang dari sasaran yang ditetapkan pemerintah tahun ini empat juta orang," kata Pengamat Pariwisata, Made Widiantara Putra di Denpasar Jumat.

Ia mengatakan, kunjungan turis asing yang berlibur ke Bali selama ini didominasi oleh dua negara yakni Australia dan Tiongkok, oleh karena itu pemerintah perlu lebih gencar melakukan promosi ke mancanegara agar kedatangan turis asing ke Bali lebih merata.

Bali tetap menjadi daya tarik masyarakat internasional apalagi terakhir ini dinyatakan pulau terbaik kedua di dunia, sehingga masyarakat mancanegara dapat dipastikan ingin tahu bagaimana dan apa yang ada di Bali.

Promosi lebih gencar dinilai penting mengingat, kedua negara Tiongkok dan Australia mensuplai turis sekitar 41,30 persen dari seluruh kedatangan wisatawan luar negeri tahun 2015 ke Pulau Dewata sebanyak 4.0010654 orang dan kondisi itu sangat riskan karena mereka itu datang dari lebih seratus negara lainnya.

Made Widiantara Putra menjelaskan, jika terjadi pergolakan politik atau bencana alam yang tidak bisa terduga di kedua negara tersebut dapat dipastikan kunjungan turis ke Bali agak sepi seperti pengalaman tempo hari saat masyarakat Jepang mendominasi datang ke Bali.

Negeri Sakura itu tahun 2011 terkena musibah dengan adanya bencana alam tsunami sehingga masyarakatnya berkurang melakukan perjalanan ke luar negeri termasuk ke Bali, sehingga berpengaruh besar terhadap jumlah wisatawan ke daerah ini.

Untuk menghindari kondisi itu dikemudian hari, pemerintah dan komponen pariwisata perlu lebih gencar menggarap pangsa pasar, selain kedua negara tersebut, sehingga masyarakat yang berlibur ke Pulau Dewata dari berbagai negara secara lebih merata.

Widiantara Putra menyambut baik usaha pemerintah melakukan promosi ke negara di kawasan Eropa dan kegiatan itu perlu lebih diperbanyak lagi untuk ditujukan ke kawasan Amerika Serikat, potensi yang masih perlu digarap intensif.

Ia mengatakan, dalam kondisi kurang menguntungkan saja, turis Amerika yang datang berlibur ke Bali bertambah hingga 19.76 persen menjadi sebanyak 133.701 orang selama 2015 jika dibandingkan periode yang sama 2014 hanya 111.640 orang.

Pemerintah sudah gencar berpromosi ke mancanegara dan hal itu terbukti dari jumlah kedatangan turis asing selama ini cukup stabil dan ada tendensi meningkat, tutur Widiantara Putra sambil menunjukkan data resmi turis ke Bali.

Sementara Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat turis asing yang terbang dari negerinya maupun lewat laut ke Pulau Dewata selama 2015 sebanyak 4.001.654 orang atau naik 6,2 persen, jika dibandingkan perioda sama 2014 hanya 3.768.362 orang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016