Bangli (Antara Bali)- Masyarakat Desa Pekraman Kikian terlihat serentak mengikuti upacara memungkah, malik sumpah lan mupuk pedagingan werespati (Kamis) kliwon Warigadean (21/1) di pura Penataran Agung Tirta Harum Desa Pekraman Kikian Desa Sulahan Kec. Susut Bangli. 

Upacara ini di hadiri langsung oleh PJ Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra,didampingi  beberapa anggota DPRD Bangli, Camat Susut A.A Bintang, Kapolsek Susut, Kades, Kelian Adat dan para tokoh agama setempat.

Upacara Memungkah, Mupuk pedagingan, Tawur malik sumpah di laksanakan sehubungan dengan telah rampungnya pamugaran palinggih dan bangunan di pura setempat, demikian dikatakan oleh ketua panitia karya I Dewa Made Waneh.

Perencanaan pemugaran pura sudah direncanakan sejak tahun 2004 lalu kemudian sampai akhirnya tahun 2015 akhir pemugaran pura baru bisa terealisasi dengan biaya yang didapat dari donator, dana punia, sumbangan pemerintah dan urunan warga sebesar 20 ribu /bulan  dengan jumlah warga  213 KK

Lebih lanjut Waneh memaparkan Pemugaran bagunan Pura Penataran Agung Tirta Harum ini sendiri menghabiskan biaya kurang lebih 700 juta secara fisik dengan jumlah pelinggih 30 buah dan untuk upakara kurang lebih menghabiskan dana 320 juta, upacara memungkah lan malik sumpah ini  di puput oleh 3 sulinggih, yakni Pedanda Buda, Ida Pedanda Made Rai dan Ida Pedanda Gede Taman.

Ditambahkannya juga rentetan dudonan karya sudah di mulai sejak weraspati pon landep 10 Desember 2015 dengan upacara caru pemiut, piuning ke pura-pura lanjut naceb, sedangkan puncak karya dilaksanakan pada anggara kliwon julungwangi 26 Januari 2016 yang akan di puput oleh Ida Pedanda Istri Punia dan Ida Pedanda Buda selanjutnya Ida Betara mesenep pada weraspati wage sungsang 4 Februari 2016 mendatang.

Sementara itu PJ Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan yadnya di Desa Pekraman Kikian, karya ini sebagai upaya lebih menyeimbangkan antara pembangunan sekala dan niskala antar buana agung dan buana alit dan dengan terciptanya keseimbangan ini Bupati berharap kehidupan di tengah-tengah masyarakat bisa lebih damai dan kebersamaan lebih bisa ditingkatkan sehingga revolusi mental yang di dengung-dengungkan bisa tercapai. Di akhir acara pihaknya menyerahkan punia yang diterima oleh Ketua panitia I Dewa made Waneh.

Selanjutnya PJ Bupati Bangli mengunjungi RTM di Desa Susut, yakni I Ketut Lapar dan Ni Nyoman Genok yang keduanya mengalami kebutaan dan tuli dengan keahlian memijat, Pihaknya menyerahkan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadapa sesama. Yang sebelumnya juga Pemprov Bali telah memberikan program bedah rumah.

PJ Bupati Berjanji akan mengupayakan mengobati kedua mata I ketut lapar dan Ni Nyoman Genok sehingga setidaknya bisa melihat. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016