Denpasar (Antara Bali)- Tim Futsal Bali yang dipersiapkan untuk turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar), akan melakukan program sosialisai sekaligus latih tanding dengan tim futsal lokal kabupaten/kota di Bali.
"Nanti Tim Futsal Bali akan mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Bali untuk pengenalan kepada masyarakat sekitar, sekaligus saat itu dilakukan uji coba dengan klub futsal lokal di daerah-daerah tersebut," ujar Nasser Attamimy, Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Bali di Denpasar, Jumat (15/1).
Namun ia belum bisa memberikan informasi tentang kapan kegiatan tersebut akan dimulai karena akan dilakukan rapat terlebih dahulu untuk penyusunan jadwal persiapan kegiatan PON 2016 yang akan berlangsung September 2016.
"Untuk waktu pelaksanaan sosialisi masih belum bisa kami informasikan karena nanti kami akan melakukan rapat yang melibatkan manajer, pelatih, dan pengurus Exco untuk penyusunan jadwal," ujar Nasser.
Ia juga menambahkan akan melakukan evaluasi setelah kegiatan sosialisasi ini selesai sebelum nantinya akan melakukan latih tanding keluar Bali (try out). Daerah yang direncanakan akan dikunjungi yaitu Bandung (Jawa Barat).
Namun ia mengatakan rencana tersebut tergantung dukungan dana dari KONI Bali. Apakah jumlah dana yang dimohonkan disetujui atau tidak. Diperkirakan untuk try out ke Bandung akan memakan biaya sampai 30 juta rupiah.
"Kalau memang pihak KONI sudah menyiapkan dana untuk kami try out ke Bandung, kami dengan senang hati akan siap untuk itu, karena di Bandung cukup banyak tim futsal yang cukup memiliki kualitas bagus seperti Libido Bandung dan Futsal Kota Bandung," ujar Nasser
Ia juga menambahkan sudah memiliki tujuan alternatif lainnya untuk try out yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) apabila seandainya tim futsal Bali gagal untuk melakukan latih tanding ke Bandung (Jawa Barat).
Alasannya untuk menekan biaya pengeluaran yang diperkirakan hanya sampai 13 juta rupiah serta kualitas tim futsal NTB dinilai cukup bagus walaupun gagal lolos ke PON.
"Kami sudah memiliki daerah alternatif lainnya untuk melakukan try out yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tentunya akan memakan biaya lebih sedikit daripada biaya ke Bandung. Selain itu menurut kami tim futsal NTB walaupun gagal lolos ke PON, mereka memiliki kualitas yang cukup bagus, hanya kurang beruntung saja saat babak kualifikasi futsal PON, " ujarnya.
Disinggung mengenai kemampuan para pemain futsal Bali, Nasser mengatakan berdasarkan sepuluh pertandingan saat kualifikasi PON putaran 1 dan 2, secara kemampuan (skill) para pemain Futsal Bali sudah cukup bisa untuk bersaing di PON nanti, namun secara mental ia menilai pemain Bali kadang merasa terlalu percaya diri terutama saat tim sedang dalam keadaan unggul.
"Kalau secara kemampuan, pemain futsal Bali cukup bagus, namun yang jadi masalah kadang para pemain terlalu percaya diri. Hal tersebut cukup terlihat terutama saat kualifikasi putaran kedua yang di gelar di Samarinda (Kalimantan Timur). Mungkin karena saat di putaran pertama mereka berhasil memenangkan tiga pertandingan berturut-turut dan lolos sebagai juara grup," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016