Mangupura (Antara Bali) - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung, Bali, terus mengalakkan program pelestararian dan pengembangbiakan sapi lokal Bali di Desa Sobangan, Mengwi, untuk menjaga ketersediaan daging sapi di daerah itu.

"Dalam upaya itu, kami sudah memiliki sentra peternakan sapi lokal Bali yang saat ini baru memiliki 300 ekor sapi indukan, yang diharapkan terus berkembang biak," kata Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung, Made Badra, di Badung, Jumat.

Ia mengakui, dengan menggalakkan pelestarian sapi lokal Bali itu, diharapkan populasi sapi lokal Bali terus bertambah, sehingga dapat disalurkan kepada kelompok ternak sapi yang ada disejumlah daerah di Kabupaten Badung.

Dalam program pelestarian sapi lokal Bali itu, pihaknya mengakui setiap tahun menyalurkan 100 ekor sapi ke masyarakat melalui kelompok peternak sapi yang ada dimasing-masing daerah untuk mendukung program tersebut.

"Setiap kelompok kami salurkan lima ekor sapi untuk memotifavasi masyarakat khususny anggota kelompok untuk melakukan pelestarian sapi lokal Bali," ujarnya

Pihaknya mencatat, terdapat 45 kelompok peternak sapi yang masih aktif menjalankan program pelestarian sapi lokal yang tersebar dimasing-masing kecamatan.

Namun, untuk Tahun 2016 ini, Dinas Peternakan Badung belum melakukan penyaluran sapi lokal disejumlah daerah di daerah itu. "Dalam menyukseskan program ini masing-masing kelompok yang aktif harus berbadan koperasi ternak sapi," ujarnya.

Dalam proses penyaluran bantuan sapi lokal Bali itu, kata dia, masing-masing kelompok ternak sapi harus memiliki badan koperasi, sehingga dapat mensejahterakan anggotanya.

Selain itu, dengan adanya upaya tersebut dapat mendukung program pemerintah dalam mensuplai daging sapi ke rumah potong hewan (RPH) yang berada di Desa Mambal, Badung, Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016