Denpasar (Antara Bali) - Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Bali mengajak mahasiswa dan seluruh civitas akademika menggelar persembahyangan hari suci Siwaratri, Jumat malam ini di Pura Maha Widya Mandira lingkungan kampus tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor Unhi, Dr Ida Bagus Dharmika MA dan kalangan dosen Universitas Hindu terbesar di Indonesia itu.

Rektor Unhi, Dr Ida Bagus Dharmika dalam sambutannya memaparkan, Siwa Ratri merupakan malam peleburan dosa dan hari kebangkitan kesadaran bahwa manusia lahir dalam kegelapan, kemudian ada sinar suci dalam diri yang menghidupkan kesadaran dan kemudian bangkit melakukan introspeksi diri secara menyeluruh.

Ia menambahkan, sebagai lembaga berdasarkan pendidikan Agama Hindu sejak berdiri 1963, setiap perayaan hari suci termasuk Siwaratri selalu dirayakan di Pura Maha Widya Mandira lingkungan kampus.

Dharmika menambahkan, sebagai mahluk ciptaan Tuhan, sudah semestinya senantiasa belajar seperti adanya dua hal berbeda yaitu siang dan malam, purusa (unsur laku-laki) dan pradana (unsur perempuan) adanya terang dan gelap bahwa Siwa yang dipuja berada pada batas Ketuhanan sejati.

Selain persembahyangan, kata dia, akan digelar pula beberapa acara tambahan seperti diskusi terbuka dan dharma wacana mengenai kemuliaan dari Dewa Siwa.

Sementara itu, salah satu akademisi Unhi, I Kadek Satria SAg MPdH mengatakan, Siwaratri adalah salah satu hari suci yang sangat spesial bagi masyarakat utamanya yang memuja Siwa sebagai tuhan tertinggi.

Ia memaparkan, pemujaan dilakukan dengan berbagai ritual dan "brata" yang secara khusus memang dilakukan untuk mendapatkan penyucian diri dan sebagai sarana untuk menapaki jalan siwa.

"Bagi para sulinggih Siwa di Bali hari suci ini memiliki makna yang besar untuk dilakukan mengingat hari itu dinyatakan sebagai hari atau malam untuk peleburan dosa dengan melakukan berbagai brata," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016