Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra menyatakan hampir setiap tahun Pulau Bali mendapatkan penghargaan dari majalah pariwisata berskala internasional.
"Tahun 2014 Bali mendapat penghargaan dalam kategori `best island in the world`. Bali menduduki peringkat kelima. Penghargaan diberikan Majalah Travel+Leisure," kata Yuniartha di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, sementara penghargaan terbaru sebagai pulau terbaik kedua di dunia yang juga versi Majalah Travel+Leisure, benar-benar menggembirakan.
Penghargaan ini merupakan kebanggaan bersama. Hendaknya pemerintah daerah, masyarakat dan pihak-pihak terkait, saling menjaga Bali secara bersama-sama.
"Penghargaan kali ini berdasarkan survei yang dilakukan Majalah Travel+Leisure pada akhir Desember 2015. Majalah tersebut merupakan media travel yang ternama di Amerika Serikat, yang berpusat di New York City dan memiliki pembaca lebih dari lima juta orang," ucapnya.
Sesuai survei Majalah Travel+Leisure, urutan peringkat pulau terbaik di dunia ialah: Galapagos Islands - Equador (score: 90,82), Bali - Indonesia (score: 88,98), Maldives (score: 88,53), Tasmania - Australia (score: 88,32), Santorini - Yunani (score: 87,93), Moorea - French Polynesia (score: 87,90), Maui - Hawaii (score: 87,89), Kauai - Hawaii (score: 87,88), Great Barrier Reef Australia (score: 87,31), dan Malta (score: 86,90).
Jika didasarkan peringkat pulau terbaik di Asia versi Majalah Travel+Leisure, maka urutannya adalah Bali - Indonesia (score: 88,98), Maldives (score: 88,53), dan Phuket - Thailand (score: 79.22).
Selanjutnya, Yuniartha menekankan untuk melakukan upaya agar Bali menjadi destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan. Tidak akan ada turis mau berkunjung ke daerah yang berkonflik dan berpotensi rawan keamanan.
"Manusia, budaya dan keindahan alam selalu kita jadikan bagian dari citra pariwisata Bali. Kami akan tonjolkan keunikan Bali dari sisi budaya. Keunikan Bali terutama terletak pada budaya, ini yang membuat Bali seperti sekarang," ucap dia.
Sementara itu, begitu mendengar kabar pengumuman Bali sebagai pulau terbaik di dunia, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bali langsung mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait di wilayah kabupaten dan kota.
"Saya imbau untuk membikin destinasi di masing-masing wilayah agar menjadi baik dan indah. Infrastruktur diperbaiki," katanya.
Dia melanjutkan, pihaknya pun berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk promosi Pulau Bali ke mancanegara melalui teknologi IT. Upaya promosi lain dengan melakukan `memorandum of understanding` (MoU) dengan televisi dunia untuk menampilkan keindahan alam dan budaya Bali, serta kemolekan daerah lain di Indonesia.
"Saya ingin ada pemerataan kunjungan objek pariwisata agar semua destinasi Bali bisa terekspos dan didatangi wisatawan. Kerja sama dengan `travel agent` dimaksimalkan. Tak lupa juga objek wisata di daerah lain di Indonesia turut dipromosikan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tahun 2014 Bali mendapat penghargaan dalam kategori `best island in the world`. Bali menduduki peringkat kelima. Penghargaan diberikan Majalah Travel+Leisure," kata Yuniartha di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, sementara penghargaan terbaru sebagai pulau terbaik kedua di dunia yang juga versi Majalah Travel+Leisure, benar-benar menggembirakan.
Penghargaan ini merupakan kebanggaan bersama. Hendaknya pemerintah daerah, masyarakat dan pihak-pihak terkait, saling menjaga Bali secara bersama-sama.
"Penghargaan kali ini berdasarkan survei yang dilakukan Majalah Travel+Leisure pada akhir Desember 2015. Majalah tersebut merupakan media travel yang ternama di Amerika Serikat, yang berpusat di New York City dan memiliki pembaca lebih dari lima juta orang," ucapnya.
Sesuai survei Majalah Travel+Leisure, urutan peringkat pulau terbaik di dunia ialah: Galapagos Islands - Equador (score: 90,82), Bali - Indonesia (score: 88,98), Maldives (score: 88,53), Tasmania - Australia (score: 88,32), Santorini - Yunani (score: 87,93), Moorea - French Polynesia (score: 87,90), Maui - Hawaii (score: 87,89), Kauai - Hawaii (score: 87,88), Great Barrier Reef Australia (score: 87,31), dan Malta (score: 86,90).
Jika didasarkan peringkat pulau terbaik di Asia versi Majalah Travel+Leisure, maka urutannya adalah Bali - Indonesia (score: 88,98), Maldives (score: 88,53), dan Phuket - Thailand (score: 79.22).
Selanjutnya, Yuniartha menekankan untuk melakukan upaya agar Bali menjadi destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan. Tidak akan ada turis mau berkunjung ke daerah yang berkonflik dan berpotensi rawan keamanan.
"Manusia, budaya dan keindahan alam selalu kita jadikan bagian dari citra pariwisata Bali. Kami akan tonjolkan keunikan Bali dari sisi budaya. Keunikan Bali terutama terletak pada budaya, ini yang membuat Bali seperti sekarang," ucap dia.
Sementara itu, begitu mendengar kabar pengumuman Bali sebagai pulau terbaik di dunia, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bali langsung mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait di wilayah kabupaten dan kota.
"Saya imbau untuk membikin destinasi di masing-masing wilayah agar menjadi baik dan indah. Infrastruktur diperbaiki," katanya.
Dia melanjutkan, pihaknya pun berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk promosi Pulau Bali ke mancanegara melalui teknologi IT. Upaya promosi lain dengan melakukan `memorandum of understanding` (MoU) dengan televisi dunia untuk menampilkan keindahan alam dan budaya Bali, serta kemolekan daerah lain di Indonesia.
"Saya ingin ada pemerataan kunjungan objek pariwisata agar semua destinasi Bali bisa terekspos dan didatangi wisatawan. Kerja sama dengan `travel agent` dimaksimalkan. Tak lupa juga objek wisata di daerah lain di Indonesia turut dipromosikan," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016