Rajaampat (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo optimistis target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) akan tercapai dalam waktu tiga sampai empat tahun.

"Kita punya 10 destinasi wisata unggulan, masa kita enggak dapat 20 juta, kebangetan menterinya menurut saya kalau tidak bisa mencapai," kata Presiden di Waisai Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat.

Ia menambahkan negara tetangga yang tujuan wisatanya tidak sebanyak Indonesia saja bisa mendatangkan 24 juta hingga 27 juta wisman.

"Gampang itu, Raja Ampat dan Labuhan Bajo dengan komodonya sudah terkenal, alamnya khas, hutannya enggak banyak tapi vegetasinya unik. Dunia mana ada yang punya komodo. Di sekitarnya juga bisa untuk diving, snorkeling," katanya.

Ia mengatakan bahwa target itu bisa dicapai hanya dengan "sentuhan kecil." "Tapi memang perlu keputusan segera untuk dikerjakan," katanya.

Menurut Presiden ada tiga hal besar yang harus dilakukan untuk mengembangkan tujuan wisata seperti Raja Ampat dan Labuhan Bajo.

"Di sini yang harus disiapkan itu airport, dermaga dan kapal," katanya serta menambahkan kapal diperlukan untuk menekan ongkos transportasi antarpulau.

Ia mengatakan bahwa perlu ada kuota kunjungan wisatawan untuk tujuan wisata alam seperti Raja Ampat dan Pulau Komodo agar kegiatan pariwisata tidak sampai merusak lingkungan.

"Tapi memang perlu seperti kuota biar hutan dan lautnya tidak rusak, juga karena semua ingin melihat destinasi wisata ini," kata Presiden. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Agus Salim

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016